Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Vs Milan, Pertarungan para Juara dengan 5 Gol di Anfield

16 September 2021   05:03 Diperbarui: 16 September 2021   15:56 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tren Alexander Arnold berkontribusi dalam gol pertama Liverpool ke gawang Milan (Foto AFP/Paul Ellis via Kompas.com). 

Dua gol Milan tersebut sangat disesalkan oleh pelatih Klopp mengingat pertahanan mereka kehilangan fokus. Dua gol yang dikemas dengan cara sederhana oleh para pemain Milan namun mematikan. 

Pada babak kedua, Mohamed Salah membayar kesalahannya ketika dia berhasil menjebol gawang Milan memanfaatkan umpan Divock Origi hanya 4 menit sejak babak kedua dimulai.  Liverpool berhasil menyamakan kedudukan menajdi 2-2. 

Gol Mohamed Salah ini mencatatkan dirinya menyamai rekor Steven Gerrard dengan 14 gol dalam kiprah mereka di Liga Champions untuk Liverpool seperti dirilis Twitter.com/OptaJoe (16/9/21). 

Tuan rumah terus melakukan serangan gencar. Mereka memang menargetkan kemenangan. Gol yang ditunggu tersebut akhir lahir dari kaki Jordan Henderson, 20 menit sejak gol Mohamed Salah. 

Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti memanfaatkan bola liar di area penalti, menembus gawang Milan. gol yang sangat spektakuler karena dilakukan dengan tembakan first time. Liverpool unggul 3-2 hingga babak kedua berakhir. 

Terakhir kali Henderson mencetak gol di Liga Champions yaitu pada musim 2014/15 ketika melawan Ludogorets. Golnya malam itu menjadi hal yang sangat istimewa baginya karena menjadi gol kemenangan Liverpool.  

Kepada BT Sports (16/9/21), Henderson berkata usai laga tersebut : "Senang bisa kembali mencetak gol, saya tidak mencetak banyak gol. Jelas itu adalah sesuatu yang saya kerjakan, terutama ketika saya bermain sedikit lebih ke depan. 

"Sebagai pemain posisi nomor delapan, Anda harus tiba di kotak penalti dan mendapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol." Demikian kegembiraan Henderson malam itu seperti dikemukakan kepada BT Sports di atas. 

Sementara Antonio Conte, yang menjadi pundit Sky Italia berpendapat bahwa Milan harus menggunakan permainan ini di jalur mereka untuk berkembang. 

Menurut Conte, ini mungkin ujian paling berat bagi mereka melawan Liverpool dengan atmosfer dan tekanan yang tinggi. Setelah awal yang sangat sulit, Milan masih bisa bertahan dalam permainan. 

Namun sangat disayangkan setelah unggul di babak pertama malam itu, mereka harus menerima untuk 2 gol yang mereka dapatkan saat kebobolan di awal babak kedua.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun