Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menulis Sketsa Kehidupan: Merasakan Lebih dalam Makna Tobat

1 September 2021   05:18 Diperbarui: 1 September 2021   06:19 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto by Pixabay

Merasakan lebih dalam makna tobat adalah pencapaian pengalaman spiritual yang sangat berharga. Tobat adalah keharusan bagi seorang hambaNya.

BACA JUGA : Jadilah Pribadi yang Tahu Diri

Setiap menginjak tahun baru ada rasa haru menyeliputi sanubari. Bagaimana tidak. Sejenakpun waktu tidak akan pernah mau berhenti.

Detik demi detik, hari demi hari, pekan demi pekan, bulan demi bulan berlalu begitu cepat. Tiba-tiba saja tahun baru berikutnya sudah menjelang.

Ya Allah benar apa kataMU :

"Demi waktu. Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan, nasihat menasihati agar menta'ati kebenaran dan nasihat menasihati agar menetapi kesabaran (QS 103 : 1-3).

Sungguh tidak ada waktu untuk bermalas-malasan karena begitu berharganya waktu. Usia akan semakin tua seiring waktu berjalan.

Hal ini juga berarti pintu kematian semakin dekat. Hal ini juga berarti jika hari telah berganti maka hari kematian menjadi lebih cepat satu hari.

Sungguh jangan sia-siakan waktu berlalu agar tidak menjadi orang yang merugi. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini.

Apakah pada situasi seperti itu kita tidak ingat dengan dosa-dosa kita? Rasanya sangat naif jika kita lupa dengan dosa dan kesalahan yang terjadi dalam kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun