Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menapaki babak perempat final usai memenangkan dua laga Grup C Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo. Â
BACA JUGA : Makna Olimpiade Terakhir bagi Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan
Pada laga pertama mereka menang 20-22, 21-17 dan 21-13 atas pasangan Australia Simon Wing Hang Leung/Gronya Sommerville kemudian menang juga atas ganda Denmark  Mathias Christiansen/Alexandra Boje dengan 24-22 dan 21-19.Â
Gambaran laga pertama ketika menang atas ganda asal Australia tersebut melalui pertarungan ketat dalam tiga game. Tidak disangka pasangan Australia itu memberikan perlawanan yang merepotkan.Â
Sebenarnya pada game pertama Praveen/Melati sudah unggul 20-14, namun Simon/Gronya berhasil menyusul dengan meraih 8 poin berurut-turut untuk kemenangan mereka 22-20.Â
Sangat menyesakkan, kendati akhirnya dalam dua game berikutnya ganda Indonesia ini tidak membiarkan pasangan Australia ini berbuat banyak lagi.Â
Pada laga kedua, Praveen/Melati belajar dari pengalaman laga pertama dan bermain lebih baik untuk menundukkan ganda Denmark dengan hanya dua game langsung.Â
Hanya tinggal satu laga lagi untuk penentuan juara grup C, namun apapun hasilnya tidak berpengaruh lolosnya ke 8 besar. Lawan yang akan dihadapi adalah ganda campuran Jepang juara All England 2021, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Â
Ganda campuran Indonesia ini digadang-gadang mampu meraih medali bagi Tim Merah Putih bersama dua ganda putra, Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra. Hal tersebut berdasarkan catatan prestasi mereka sejauh mengikuti turnamen yang diselenggarakan oleh Federasi Badminton Dunia.Â
Badminton World Federation (BWF) sempat memberikan perhatian atas kesuksesan Praveen Jordan di ajang All England dalam lima tahun terakhir.