Marcus Rashford adalah pemain Inggris yang paling mendapat sorotan selain dua pemain lainnya, Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
Media, para pakar bola, pengamat dan para jurnalis serta supporter semuanya menyoroti kegagalan tiga pemain muda ini dalam mengeksikusi tendangan penalty.
Akibatnya mereka bertiga menjadi korban pelecehan rasial dari kaum biadab yang ada di Benua Biru yang katanya memiliki peradaban maju. UEFA dan Federasi FA juga sudah mengecam perlakuan tersebut. Ya sekedar mengecam namun tidak bisa berbuat apa-apa.Â
Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel juga mengecam keras pelecehan rasis kepada tiga pemain Inggris itu setelah gagal mengeksekusi penalti di final Euro. Namun belum ada aksi apapun dari pihak berwenang.Â
BACA JUGA : Roberto Mancini 10 Tahun Lalu Sudah Tundukkan Sepak Bola Inggris
Kendati para neztizen di media social menyerang Rashford dengan pelecehan rasial, ternyata di dunia nyata Rashford mendapat dukungan supporter Inggris.
"Pesan yang saya terima hari ini sangat luar biasa dan melihat tanggapan di Withington membuat saya hampir menangis. Komunitas yang selalu merangkul saya terus memperkuat saya," tulis Rashford di akun instagramn miliknya, Instagram.com/marcusrashford (13/7/21), tentang dukungan para supporter tersebut.
Rashford juga sangat bangga dengan dukungan dari Harry Kane yang dituliskan dalam media social miliki Kapten Three Lions ini, Twitter.com/HKane (13/7/21).
Kane menulis di Twitter tersebut : "Tiga pemuda yang brilian sepanjang musim panas memiliki keberanian untuk melangkah dan mengambil pena ketika taruhannya tinggi.
"Mereka pantas mendapatkan dukungan dan dukungan bukan pelecehan rasis keji yang mereka alami sejak tadi malam.