Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Siapakah Matteo Pessina yang Bikin Italia Tak Terkalahkan di Fase Grup Euro 2020?

21 Juni 2021   15:06 Diperbarui: 21 Juni 2021   15:59 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Italia meraih poin sempurna tidak terkalahkan di grup A dengan 9 poin. Dalam laga terakhirnya mereka menang 1-0 atas Wales yang berlangsung di Stadion Olympico Roma, Minggu (20/6/21) pukul 23.00 WIB).

BACA JUGA : Jerman Mulai Bangkit, Apakah Ini Tanda Mental Juara dari Der Panzer?

Selain mencetak gol kemenangan melalui Matteo Pessina, dalam laga tersebut Italia mempertahankan performa luar biasa mereka. Pasukan asuhan Roberto Mancini meraih rekor clean sheet yang ketiga kalinya diajang  Euro 2020 ini. 

Italia sebenarnya sudah memastikan lolos ke 16 besar sebelum laga melawan Wales ini. Sehingga Mancini memiliki kesempatan untuk merotasi para pemainnya.

Namun walaupun merotasi beberapa pemain utama mereka, ternyata kedalaman skuad Azzurri terlihat pada laga melawan Wales tersebut. 

Italia membuat delapan perubahan, dengan hanya kiper Gianluigi Donnarumma, Leonardo Bonucci dan Jorginho yang mempertahankan tempat mereka.

Salah satu pemain yang masuk dalam rotasi ini adalah Matteo Pessina. Salah satu wajah baru Italia yang menjadi pencetak gol tunggal dalam laga tersebut.

Matteo Pessina menjadi pemain Italia termuda yang mencetak gol pada start pertamanya di turnamen besar sejak Antonio Cassano di Euro 2004.

Gol tersebut berawal dari Joe Allen yang melanggar Marco Verratti di sebelah kanan sector sayap. Kemudian playmaker Paris Saint-Germain, Verratti senidir yang  melayangkan umpan silang yang disambut oleh Pessina dengan sentuhan tendangan cekatan menemukan sudut kiri bawah gawang Wales.

Momen Pessina yang sangat impresif pada menit ke-39 tersebut menjadi gol satu-satunya kemenangan Italia atas Wales.

Sebelumnya Andrea Belotti nyaris mencetak gol dengan upaya akrobatik sejak awal, sebelum penyerang Torino itu melepaskan tendangan mendatar ke gawang Wales pada menit ke-24.

Siapa sebenarnya Mateo Pessina, pemain muda Italia yang pertama kali diturunkan Roberto Mancini di Euro 2020. Mari kita simak ulasan berikut ini.

Profil Pessina seperti dilansir Transfermarkt.com (17/6/21), pemuda kelahiran Monza 21 April 1997. Gelandang serang dengan tinggi 187 cm ini adalah pemain klub Atalanta sejak 7 Juli 2017 yang ditransfer dari AC Milan.  

Mateo Pessina adalah pemain yang memulai karirnya di kota kelahirannya, Monza sebelum ditransfer ke AC Milan pada tahun 2015 ketika masih berusia 18 tahun.

Pernah menjadi pemain berstatus pinjaman bersama Lece, Como, Catania, Spezia dan terakhir Helas Verona yang berakhir 31 Agustus 2020 lalu.

Kiprahnya di Serie A sudah tampil sebanyak 28 laga, diajang Liga Champions 7 laga dan Copa Italia 5 laga.

Debutnya di Tim Biru Italia dimulai sejak 11 November 2020. Sudah memiliki 7 caps dengan koleksi 3 gol.  

Mancini menurunkan Pessina dalam Euro 2020 ini untuk pertama kalinya ketika melawan Wales. Penampilannya yang apik dan berhasil mencetak satu-satunya gol kemenangan bagi Azzurri.

Setelah gol tersebut, sebuah peluang Wales, Chris Gunter berhasil menyundul bola dari tendangan sudut Daniel James, tetapi Italia berhasil menggagalkannya. Skor 1-0 tersebut akhirnya bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua Wales terus melakukan upaya untuk menyamakan kedudukan. Namun harapan Wales untuk mencetak gol tampaknya harus pupus ketika Ethan Ampadu mendapat kartu merah hanya 10 menit sejak babak kedua dimulai.

Ampadu mengejar Bernardeschi dan terlambat melakukan tackling. Risikonya dia  harus menerima kartu merah langsung karena pelanggaran keras tersebut. 

Gareth Bale kemudian menyia-nyiakan sebuah peluang emas. Begitu pula sebuah kesalahan dari Francesco Acerbi sehingga memberi Aaron Ramsey peluang, tetapi dia gagal melepaskan tembakan dengan baik.

Akhirnya Italia berhasil memastikan kemenangan ke-11 laga berturut-turut dengan 32 gol tanpa kebobolan. Total menjadikannya 30 pertandingan tak terkalahkan dalam proses untuk menyamai rekor nasional yang sudah lama tidak terpecahkan.

Mencetak 7 gol dibabak grup Euro 2020 dengan kemenangan sempurna 3 laga adalah luar biasa.

Pencapaian 7 gol skuad Mancini ini adalah penampilan terbaik mereka di babak penyisihan grup turnamen besar, sejak Piala Dunia 1998 juga dengan 7 gol.

Mancini saat ini dalam rekor tak terkalahkan yang menyamai rekor yang dibuat oleh tim Italia asuhan Vittorio Pozzo pada 1930-an.

Skuad Gli Azzurri saat ini terlihat berada di posisi yang tepat untuk menghadapi tantangan serius dan lebih dari sekadar menebus absennya di Piala Dunia 2018.

Italia menang 25 kali dan seri lima kali dari 30 pertandingan mereka sejak kalah dari Portugal pada September 2018.

Italia mencatatkan clean sheet di masing-masing dari 11 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Hal itu hanya terjadi satu kali lebih lama dalam sejarah mereka pada 12 pertandingan tanpa kebobolan antara 1972 dan 1974.

Italia akan melakukan perjalanan ke Stadion Wembley London dalam laga berikutnya di fase 16 besar, Sabtu (26/6/21). Mereka menghadapi tim yang finis kedua di Grup C yaitu Ukraina atau Austria.

Kita tunggu kiprah Gli Azzurri dalam laga-laga mereka dibabak selanjutnya. Akankah mereka mampu menang lagi dengan tanpa kebobolan? Menarik ditunggu. 

Salam bola @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun