Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Euro 2020: Jerman Vs Prancis, Pertaruhan Joachim Loew di Allianz Arena

15 Juni 2021   14:39 Diperbarui: 15 Juni 2021   15:55 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timo Werner andalan Der Panzer di Euro 2020 (Foto AFP/Ronny Hartmann via Kompas.com)

Kini tiba saatnya Grup Neraka Euro 2020 mulai mempertandingkan laga para pesertanya. Bigmatch Jerman lawan Prancis akan tersaji di Allianz Arena yang diajang ini harus mengubah nama stadionnya menjadi Football Arena Munich, Rabu (16/6/21) pukul 02.00 WIB dini hari. 

BACA JUGA : Copa America 2021: 3 Gol ke Gawang Venezuela dari Juara Bertahan Brasil

Grup F dihuni oleh Jerman, Prancis, Portugal dan Hungaria. Tiga tim yang disebut awal adalah tim unggulan sedangkan Hungaria mungkin bisa jadi kuda hitam. 

Prancis dan Jerman lebih terbiasa bertemu di final sebuah turnamen, dan mungkin mereka masih akan melakukannya nanti di ujung ajang ini. Tetapi saat ini untuk pertama kalinya mereka berhadapan di pertandingan grup awal sebuah turnamen Euro 2020. 

Laga ini sebenarnya lebih memberikan perhatian kepada seorang Joachim Loew, pelatih Jerman yang sudah mengasuh Jerman sejak 12 Juli 2006. Turnamen Euro 2020 ini adalah turnamen terakhirnya sebagai manajer. 

Joachim Loew, pelatih Jerman mengatakan kepada UEFA.com (14/6/21) dalam sebuah jumpa pewarta pra laga : "Anda dapat merasakan ketegangan positif dan antisipasi. Saya benar-benar berpikir 'akhirnya' ketika saya naik bus untuk datang ke sini. 

"Saya tenang, santai, dan berpikir bahwa dalam 14 hari terakhir kami telah melakukan apa yang kami inginkan. Laga perdana sangat penting untuk melihat apa yang telah ditunjukkan tim dalam beberapa pertandingan itu. Kami melawan tim kelas atas seperti Prancis."

Loew mencoba memberikan gambaran perasaan hatinya dengan mengatakan ketegangan yang positif. Itu adalah istilah yang menunjukkan kewaspadaan dan perhitungan antisipasi yang didasarkan pada data fakta dari lawan yang akan dihadapi mereka yaitu Prancis. 

Jerman bersama Loew sejauh ini prestasinya selalu naik dan turun dari penampilan skuad mereka. Puncak prestasi mereka sebenarnya adalah juara Piala Dunia tahun 2014 di Barsil. 

Titik terendah prestasi mereka adalah di Piala Dunia tahun 2018 di Rusia. Bahkan Jerman pada ajang tersebut tidak mampu lolos dari fase grup. Ini mungkin prestasi terburuk Jerman dibawah asuhan Loew. 

Tragisnya lagi, Jerman harus mengalami kekalahan di laga terakhir grup dari Korea Selatan asuhan Shin Tae Yong, pelatih yang sekarang mengasuh Timnas Garuda. 

Satu hal yang sekarang bisa dirasakan oleh skuad Jerman adalah fakta bahwa banyak yang melihat mereka sebagai underdog untuk menjadi finalis dalam turnamen ini. Tetapi kemudian Jerman sering kali malah berkembang permainan mereka ketika diremehkan. 

Ketegangan yang positif bagi Joachim Loew adalah fakta yang harus dihadapinya menghadapi laga perdana melawan juara Dunia World Cup 2018, Prancis. 

Euro 2020 yang berlangsung Juni-Juli 2021 ini adalah turnamen perpisahan bagi Loew karena usai turnamen, kontrak bersama Jerman sudah berakhir. Hansi Flick, mantan pelatih Bayern Munich sudah siap menduduki kursi pelatih yang ditinggalkan Joachim Loew. 

Betapa pentingnya laga melawan Prancis ini menjadi laga yang wajib dimenangkan. Les Bleus, Prancis sendiri diperkirakan oleh banyak orang diunggulkan meraih juara Euro 2020 ini. Trofi yang melengkapi gelar Prancis sebagai juara dunia 2018 di Rusia. 

Pentingnya kemenangan dalam laga ini karena Jerman pada laga kedua harus berhadapan lawan Portugal, Sang Juara Bertahan Euro 2016 dengan Cristiano Ronaldo. 

Jika menang lawan Prancis, maka laga berikutnya memiliki motivasi tinggi untuk sekuat performa mereka meraih 3 poin dari Portugal. 

Laga yang tidak mudah saat Jerman bertemu Prancis. Loew juga harus kembali mempertimbangkan susunan line up skuadnya. Beberapa pemain tidak bisa bermain karena cedera seperti Leon Goretzka dan Hofmann. Ada pemain muda seperti Timo Werner dan Kai Havertz yang gemilang bermain di Chelsea, tapi itu tidak cukup.  

Prediksi starting eleven yang diturunkan Loew nanti adalah penjaga gawang Manuel Neuer. Lini belakang Ginter, Hummels, Rudiger. Lini tengah Kimmich, Guendogan, Kroos, Gosens. Sedangkan trio penyerang mereka adalah Havertz, Muller dan Gnabry. 

Sungguh sangat menarik dengan formasi 3-4-3 yang kental pada pola menyerang. Namun ini adalah hal yang wajar karena Jerman menargetkan kemenangan dalam laga ini. 

Dengan formasi tersebut akan terjadi pertarungan di lini tengah. Toni Kross, Guendogan dan Joshua Kimmich akan bertarung melawan Pogba, N'Golo Kante dan Rabiot. Pertarungan di lini ini sangat menentukan permainan kedua tim. 

Bagaimanapun laga ini adalah pertaruhan sangat mahal bagi seorang Joachim Loew yang hanya memiliki satu pilihan yaitu menang atas Prancis. Tanpa itu Jerman semakin tenggelam. Selamat berjuang Der Panzer. 

Salam bola @hensa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun