Gol ini adalah asis dari Patrick Bamford yang menyodorkan bola kepada Dallas. Â Dengan tembakan kaki kanannya dari luar kotak 16, bola menjebol arah tengah gawang Ederson yang mengawal City. Â
Hanya beberapa saat setelah terjadinya gol tersebut, Leeds harus bermain dengan 10 pemain karena Liam Cooper diberi kartu merah setelah sebelumnya dilakukan peninjauan VAR terhadap pelanggaran kepada Gabriel Jesus.
Pada babak kedua City terus memimpin penguasaan bola hingga 78 persen. Laga ini seakan hanya menggunakan satu lapangan saja.Â
Upaya keras The Citizen akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 ketika menit ke-76, Ferran Torres mencetak gol merupakan assist dari Bernardo Silva.Â
Tampaknya laga akan berakhir imbang hingga menit ke 90. Tetapi pada waktu tambahan, bola terobosan dari Ezgjan Alioski berhasil dimanfaatkan oleh Dallas untuk mencetak gol kemenangan Leeds.Â
Stuart Dallas sangat gembira setelah menampilkan performa kerja keras, penuh kualitas dan determinasi untuk melihat timnya mengalahkan pemuncak klasemen Manchester City.Â
"Ini jelas hasil yang bagus bagi kami, itu sulit di luar sana hari ini, itu cukup sulit melawan tim ini, atau tim manapun dengan 11 pemain, apalagi melawan Man City dengan 10 pemain," kata Dallas menjelaskan setelah pertandingan seperti dirilis situs resmi klub, Leedsunited.com (10/4/21).
Dengan kemenangan ini, Leeds naik ke urutan kesembilan, dengan 45 poin. Sednagkan kekalahan keempat City pada musim ini membuat mereka mengumpulkan 74 poin, masih unggul 14 poin dari Manchester United.Â
Kekalahan tersebut membuat pasukan Guardiola masih membutuhkan 11 poin dari enam pertandingan liga yang tersisa. Dengan 11 poin itu, City bisa dinobatkan sebagai juara Premier League tahun ini. Â
Pep Guardiola mengatakan kekalahan 2-1 City di Liga Premier dari Leeds seharusnya tidak mengurangi pencapaian luar biasa yang telah dicapai timnya musim ini. Hal tersebut disampaikannya kepada situs resmi klub, Mancity.com (10/4/21).Â
"Apa yang terjadi ketika Anda kalah dalam pertandingan adalah Anda menyadari betapa sulitnya apa yang telah kami lakukan sejauh ini, betapa sulitnya memenangkan 27 dalam 29 pertandingan. "