Lee Zii Jia Juara All England 2021, Kalahkan Viktor Axelsen di "Final yang Gila"

Axelsen sempat memimpin 3-1 pada awal laga namun selanjutnya Lee tidak bisa dibendung melaju terus mengumpulkan angka demi angka. 

Mulai memimpin 11-5 kemudian melejit terus hingga 19-7. Axelsen masih semat menambah 2 poin sebelum Lee menutup game ketigsa ini dengan skor 21-9. 

“Itu adalah pertandingan gila, sangat ketat. Game pertama cukup krusial, saya pikir, saya menggunakan banyak energi dan mungkin seharusnya menang jika saya ingin merebut gelar hari ini. Saya pikir Lee Zii Jia bermain bagus di poin-poin penting hari ini, dan saya terkadang terlalu ceroboh." 

Demikian komentar Viktor Axelsen usai laga yang sangat ketat penuh dengan menguras enerji seperti dirilis situs resmi BWFbadminton.com (21/3/21). 

Axelsen tidak berhasil mempertahankan gelar juara yang direbutnya tahun lalu dan harus mengakui keunggulan pemain Malaysia, Lee Zii Jia. 

Kemenangan ini bagi Lee adalah  yang pertama kalinya meraih gelar prestisius jaura All England. Lee berusaha mengikuti jejak rekan senegaranya dan pemenang All England empat kali meraih juara yaitu Lee Chong Wei. 

Pada semifinal, pemain muda Malaysia ini menang 21-13 21-17 dari pemain Belanda Mark Caljouw . Sementara juara bertahan Viktor Axelsen , yang memasuki final ketujuh berturut-turut, di semi final memanga atas rekan senegaranya, Anders Antonsen dengan rubber games, 16-21, 21-7 dan 21-17. 

Jepang berhasil mendominasi dalam kejuaraan ini dengan meraih 4 gelar melalui nomor ganda putra dan putri, ganda campuran serta tunggal putri. Kecuali tunggal putri, nomor lainnya di final mempertemukan pertandingan sesama pemain Jepang. 

Ganda putra juara melalui pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Ganda putri juara diraih oleh Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. 

Ganda campuran direbut oleh Yuta Watanabe/Arisha Higasino. Sedangkan di tunggal putri, Nozomi Okuhara berhasil juara. 

Walaupun kejuaraan bulutangkis perorangan All England tahun 2021 ini dirasakan kurang lengkap karena absennya beberapa negara kuat bulutangkis dunia, namun turnamen berlangsung dengan lancar dengan disiplin proktokol kesehatan untuk mencegah paparan Covid-19.