Tottenham Hotspur gagal menambah poin ketika mereka dikalahkan oleh tim sesama London, West Ham United di London Stadium, Minggu (21/2/21) pukul 19.00 WIB. The Hammers melumat pasukan Lilywhite dengan skor 2-1, membuat West Ham United naik ke peringkat empat Premier League.Â
BACA JUGA : Mourinho Semakin Merana, Penalti Membawa Petaka di Derby London
Walaupun tim asuhannya kalah, namun Jose Mourinho bersikukuh bahwa metode pelatihannya tidak ada duanya dan menolak pembicaraan krisis pada skuad Tottenham. Hal itu dikemukakan ketika ada pewarta yang menanyakan tentang krisis di Tottenham.Â
"Metode saya, dan metode staf pelatih saya, tidak ada duanya di dunia ini." Kata Mourinho seperti dilansir Skysports.com (21/2/21).Â
Dia mengeluarkan komentar sebagai pembelaan diri saja. Dengan menolak bicara tentang metode pelatihannya setelah kekalahan Spurs dari West Ham United.Â
Padahal itu adalah performa terburuk dalam karir kepelatihannya. Coba simak, kekalahan ini berarti Mourinho hanya berhasil mengamankan 81 poin dari 50 pertandingan liga saat menangani Tottenham. Total pencapaian terendahnya pada tahap ini dari setiap tugas manajerialnya.Â
Menurut catatan Opta yang dirilis Twitter.com/OptaJoe (21/2/21), Mourinho telah berhasil meraih poin bersama Porto (124 poin),  Chelsea (126 poin , melatih pertama), Inter (113 poin), Real Madrid (123 poin), Chelsea  (114 - melatih ke-2), Manchester United (95 poin) dan Tottenham (81 poin).Â
Sementara itu David Moyes telah berani mewujudkan mimpinya setelah kemenangan derby ini membawa Hammers ke urutan keempat di klasemen sementara Premier League.Â
Bagi Bos West Ham, David Moyes, hasil ini sekaligus membuat catatan mengesankan usai kemenangan tersebut. Ini merupakan kemenangan pertamanya melawan Jose Mourinho di semua kompetisi.Â
Sebelumnya Moyes memiliki catatan berhadapan dengan Mourinho dengan kalah 9 laga dan 6 laga berakhir draw. Â Prestasi itu adalah pertandingan terbanyaknya melawan pelatih tertentu tanpa pernah menang.