City memiliki 16 tembakan dengan tujuh diantaranya tepat sasaran dan tiga tembakan menjadi gol. Sementara Everton hanya memiliki 3 peluang dan 2 tembakan tepat sasaran.Â
Setelah laga 32 menit, City mulai unggul 1-0 berkat gol Phil Foden yang menerkam bola lepas di area penalti untuk memberi City keunggulan.Â
Tembakan Foden membuat defleksi dari kaki Seamus Coleman untuk menembus gawang Jordan Pickford.Â
Bagi Seamus Coleman, bola itu mengenai bagian dalam kaki kanannya dan memperdaya kiper yang tidak berdaya. Foden melakukannya dengan cukup baik mencetak gol untuk menempatkan timnya unggul.Â
Hanya butuh 5 menit Everton merespon cepat. Umpan silang Seamus Coleman menemukan Lucas Digne di tiang jauh. Â Dia menembak ke gawang, namun membentur tiang dan memantul kembali. Â
Richarlison menyambut bola itu dengan lututnya menembus masuk ke gawang City yang dikawal Ederson. Kedudukan 1-1 ini bertahan hingga turun minum.Â
Pada babak kedua akhirnya City berhasil kembali unggul melalui gol Ryad Mahrez di menit ke-63.Â
Melalui serangan cepat dari Riyad Mahrez, saat itu Bernardo Silva memberinya umpan di tepi kotak 16 meter area Everton. Â Mahrez menembak bol ke sudut jauh gawang di luar jangkauan Jordan Pickford.Â
Gol ketiga lahir 14 menit kemudian ketika Bernardo Silva menyelesaikan peluangnya dengan baik untuk memberi Everton tugas yang sangat sulit mengejar ketingglan mereka. Penyelesaian gol yang indah asis dari Gabriel Jesus. City memang layak memenangkan pertandingan ini.Â
Menurtu catatan Premierleague.com (18/2/21), kemenangan ini membuat Manchester City telah memenangkan 10 pertandingan papan atas pertama mereka pada kompetisi tahun 2021.Â
Pencapaian skuad City tersebut merupakan kemenangan terlama yang pernah dilakukan oleh sebuah tim dari awal tahun kalender dalam sejarah papan atas Premier League.Â