Tottenham Hotspur berhasil lolos ke final Piala Carabao atau Piala Liga Inggris setelah mengalahkan klub Divisi Championship Brentford 2-0 di Stadion Tottenham, London pada Rabu (6/1) dini hari WIB. Dua Gol tanpa balas dicetak oleh Moussa Sissoko dan Son Heung Min.Â
BACA JUGA : Senyum Mourinho dan 100 Gol Son Heung-Min untuk Tottenham Hotspur
Bagi klub asal London, Tottenham yang dibesut oleh manajer paling sukses dalam sejarah Piala Liga yaitu Jose Mourinho. Mnajer asal Portugal ini telah memenangkan kompetisi Piala Carabao ini empat kali bersama Chelsea dan Manchester United.Â
Bintang Spurs, Harry Kane juga memiliki pengalaman mencapai Final, setelah membawa Spurs mengalahkan Sheffield United di Semifinal pada helatan musim 2014/15.Â
Sebelum laga semifinal ini Kane sudah sangat mewaspadai permainan Brentford. "Orang-orang mungkin berpikir kami dengan mudah melewati laga ini, tetapi tidak akan seperti itu. Brentford adalah tim yang sangat bagus yang mengalahkan tim Liga Premier, Newcastle United di Perempat Final." Demikian kata Kane seperti dirilis EFL.com (4/1/21).Â
Mourinho usai laga ini berujar kepada para pewarta seperti dilansir Skysports.com (6/1/21). "Kami sekarang memiliki final ini di kantong kami selama tiga bulan. Tetapi kami harus melupakannya dulu dan fokus pada Piala FA, Liga Premier, dan Liga Europa. Tetapi ketika itu tiba kami harus melakukannya memperjuangkan sebuah trofi."Â
Ambisinya meraih trofi pertama untuk Tottenham mungkin tidak mudah bagi Mourinho sebab mereka akan berhadapan di final dengan pemenang duo Manhcester sebagai calon lawan nanti.Â
Tottenham menurunkan skuad terbaiknya untuk semifinal ini. Harry Kane, Heung-Min Son dan Tanguy Ndombele semuanya menjadi starter, dengan Jose Mourinho membuat lima perubahan dari tim yang mengalahkan Leeds pada akhir pekan. Serge Aurier, Davinson Sanchez, Sergio Reguilon, Moussa Sissoko dan Lucas Moura adalah para pemain yang masuk sebagai starter.Â
Sementara Brentford membuat satu perubahan saat mereka mengejar penampilan final Piala Liga untuk pertama kalinya, dengan Pontus Jansson digantikan oleh Mads Bech Sorensen.
Malam itu pertandingan berjalan relatif seimbang. Spurs hanya unggul tipis dalam penguasaan bola yaitu sekitar 54 persen dengan peluang total tembakan 12 kali. Walaupun hanya 5 tembakan yang tepat sasaran.