Terbukti menit ke-79, Fernandes berhasil mencetal gol untuk leunggulan United  2-1. Berawal dari bola yang dikuasai Cavani di area enam belas meter.Â
Dengan cerdik Fernandes menbuka ruang menerima umpan Cavani. Dengan tendangan akurat bola bersarang di gawang Kasper Schmeichel.Â
Namun disayangkan keunggulan ini tidaj berlangsung lama. Enam menit kemudian sebuah crossing dari sisi kiri United tidak mampu diantisipasi lini belakang yang rapuh.Â
Bola jatuh di kaki kiri Jamie Vardie, tendangan kaki kanannya membentur lutut Axel Tuanzebe berbelok arah masuk ke gawang De Gea. Leicester 2 - 2 Manchester United.
Bagi Fernandes hasil ini mengecewakannya karena gol kemenangan yang dicetaknya harus gagal gegara gol bunuh diri yang tidak perlu.Â
Sejak debutnya di Liga Premier pada 1 Februari, pemain internasional Portugal ini telah terlibat dalam 29 gol yaitu mencetal 17 gol dan memberikan 12 assist.Â
Menurut catatan Premierleague.com (25/12), Fernandes memiliki andil dalam setengah dari gol papan atas United dalam jangka waktu itu dan memiliki rata-rata 2,87 peluang yang diciptakan (termasuk assist) per 90 menit.Â
Angka tersebut hanya diungguli oleh Jack Grealish (2,92) dan Kevin De Bruyne (4,28) di antara pemain untuk tampil setidaknya sebanya 10 laga.
Namun Fernandes tidak berhasil meraih trofi di musim pertamanya di Old Trafford karena United menderita kekalahan semifinal dari Chelsea dan Sevilla di Piala FA dan Liga Europa.
Itu adalah sesuatu yang ingin dia perbaiki saat dia memasuki tahun kedua bersama klub yang bermarkas di Old Trafford ini.Â
"Saya sangat menikmatinya. Saya menikmati berada di salah satu klub terbesar di dunia. Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk datang ke Liga Premier, untuk datang ke klub yang selalu saya impikan untuk bermain, "katanya kepada BT Sport.com (22/12/20).Â