Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Empat Gol dalam Laga Leicester vs Manchester United, Bruno Fernandes Kecewa

26 Desember 2020   22:42 Diperbarui: 27 Desember 2020   06:08 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bruno Fernandes, Cavani dan Martial (Foto Skysports.com)

Terbukti menit ke-79, Fernandes berhasil mencetal gol untuk leunggulan United  2-1. Berawal dari bola yang dikuasai Cavani di area enam belas meter. 

Dengan cerdik Fernandes menbuka ruang menerima umpan Cavani. Dengan tendangan akurat bola bersarang di gawang Kasper Schmeichel. 

Namun disayangkan keunggulan ini tidaj berlangsung lama. Enam menit kemudian sebuah crossing dari sisi kiri United tidak mampu diantisipasi lini belakang yang rapuh. 

Bola jatuh di kaki kiri Jamie Vardie, tendangan kaki kanannya membentur lutut Axel Tuanzebe berbelok arah masuk ke gawang De Gea. Leicester 2 - 2 Manchester United.

Bagi Fernandes hasil ini mengecewakannya karena gol kemenangan yang dicetaknya harus gagal gegara gol bunuh diri yang tidak perlu. 

Sejak debutnya di Liga Premier pada 1 Februari, pemain internasional Portugal ini telah terlibat dalam 29 gol yaitu mencetal 17 gol dan memberikan 12 assist. 

Menurut catatan Premierleague.com (25/12), Fernandes memiliki andil dalam setengah dari gol papan atas United dalam jangka waktu itu dan memiliki rata-rata 2,87 peluang yang diciptakan (termasuk assist) per 90 menit. 

Angka tersebut hanya diungguli oleh Jack Grealish (2,92) dan Kevin De Bruyne (4,28) di antara pemain untuk tampil setidaknya sebanya 10 laga.

Namun Fernandes tidak berhasil meraih trofi di musim pertamanya di Old Trafford karena United menderita kekalahan semifinal dari Chelsea dan Sevilla di Piala FA dan Liga Europa.

Itu adalah sesuatu yang ingin dia perbaiki saat dia memasuki tahun kedua bersama klub yang bermarkas di Old Trafford ini. 

"Saya sangat menikmatinya. Saya menikmati berada di salah satu klub terbesar di dunia. Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk datang ke Liga Premier, untuk datang ke klub yang selalu saya impikan untuk bermain, "katanya kepada BT Sport.com (22/12/20). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun