Seharusnya Manchester City bisa memenangkan laga ini ketika terjadi handball yang dilakukan oleh Joe Gomez di area penalti Liverpool. Setelah melakukan review melalui VAR, wasit memutuskan hukuman tendangan penalti untuk gawang Liverpool. Tetapi Kevin De Bruyne sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya ketika tendangan kaki kanannya melebar ke kanan gawang Alisson.Â
Kedua tim saling bertukar peluang di babak kedua. Serangan demi serangan silih berganti. Sundulan Gabriel Jesus dari umpan silang Joao Cancelo hanya melebar beberapa saat sebelum Roberto Firmino melepaskan tembakan untuk Liverpool. Tetapi akhirnya kedua tim harus puas dengan satu poin.Â
Kegagalan ini membuat City kehilangan 3 poin dan akhirnya hanya mendapat satu poin dari laga seri mereka. Dengan satu poin City masih berada diposisi ke-10 dengan 12 poin. Mereka berjarak enam poin di belakang pemuncak klasemen Leicester City, sementara Liverpool di urutan ketiga dan lima poin di atas tim asuhan Pep Guardiola.Â
Leicester berhasil memuncaki klasemen dengan 18 poin setelah 8 laga Premier League ini menyusul, di tempat kedua adalah Spurs dan Liverpool dengan 17 poin. Menariknya pada laga ke-9, Leicester akan berhadapan dengan Liverpool di Anfield dan Spurs menantang Manchester City di London.Â
Persaingan di Liga Primer Inggris semakin menarik dan ketat. Dua pendatang yang berada di enam besar adalah Southampton dan Aston Villa semakin mengancam lawan mereka. Bahkan Villa berhasil menang atas Arsenal di Emirates 3 gol tanpa balas.Â
Hanya tim yang mampu bermain konsisten yang berhasil mempertahankan posisi mereka di klasemen Liga Primer. Laga Manchester City dan Liverpool yang berakhir draw ini adalah hasil yang cukup layak bagi kedua tim.Â
Salam hangat dan sehat selalu @hensa Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H