Bek tengah lainnya, Victor Lindelof yang asal Swedia, bermain tidak konsisten. Masih sering melakukan blunder yang tidak perlu. Begitu pula Phil Jones masih belum mencapai performa terbaiknya.
Saat ini yang paling banyak disorot adalah Harry Maguire. Selain dirinya adalah bek tengah termahal, dia juga sosok senior yang seharusnya memiliki kemampuan sebagai pemimpin bagi tim.
Legenda Setan Merah, Roy Keane yang juga mantan Kapten Red Devils, kerap mengkritik habis Harry Maguire yang miskin kepemimpinan. Bahkan beberapa kali dirinya melakukan kesalahan elementer di area penalti yang membuahkan gol bagi lawan.
Buruknya lini pertahanan United ketika mereka kalah 1-2 dari Istanbul Basksehir di Liga Champions grup H, Solskjaer menyebutkan bahwa lini belakang United tidak bisa termaafkan.
Pada hari Sabtu (7/11/20) pukul 19.30 WIB di Goodison Park, United berhadapan dengan tuan rumah Everton. Laga ini dinilai sebagai pertaruhan yang sangat penting bagi Solskjaer. Jika kalah lagi dalam laga akhir pekan ini, maka nasibnya semakin kritis.
Apalagi beberapa media di Eropa banyak memberitakan bahwa manajemen Manchester United tengah menjajaki pendekatan kepada Mauricio Pochettino. Sosok ini yang paling tepat dipilih oleh manajemen sebagai pengganti Solskjaer jika pemecatan itu terjadi.
Mauricio Pochettino, mantan bek timnas Argentina itu memiliki pengalaman yang luas di Premier League. Dia pernah menangani Southampton dan Tottenham Hotspur sehingga panasnya Liga Inggris bukan hal yang baru baginya. Pochettino dipecat Tottenham pada 2019 dan digantikan Jose Mourinho.
Ole Gunnar Solskjaer nasibnya ditentukan oleh laga Manchester United melawan tuan rumah Everton di Goodison Park. Laga yang tidak mudah bagi Setan Merah.
Salam hangat dan sehat selalu @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H