Ada kenangan terindah bagi Setan Merah ketika mereka bertemu Paris Saint Germain (PSG) di Parc des Princes, Paris. Apakah Anda benar-benar masih ingat tentang yang satu ini? Itu terjadi tahun 2019. Baiklah.
Setelah PSG memastikan kemenangan 2-0 atas United di Old Trafford pada leg pertama pertandingan babak 16 besar Liga Champions 2018/19, mereka hanya butuh bermain imbang di Paris. Namun ternyata hal itu tidak mampu mereka lakukan.
The Red Devils melakukan perjalanan ke ibu kota Prancis saat itu dengan kekurangan pemain kunci, termasuk Paul Pogba yang diskors dan Anthony Martial yang cedera. Apalagi mereka butuh setidaknya 2 gol tanpa kebobolan.
Apa yang terjadi selama 90 menit di lapangan? Parc des Princes telah menjadi kenangan indah bagi United.
Romelu Lukaku mencetak dua gol di gawang PSG. Pada masa injury time pasukan Solskjaer mendapat durian runtuh. Upaya spekulatif dari Diogo Dalot, tendangannya mengenai lengan Presnel Kimpembe.
VAR-pun  turun tangan memutuskan untuk memberi United hadiah penalti. Marcus Rashford melangkah tegar untuk menyelesaikan tugasnya mencetak gol ke-3 United sekaligus meloloskan klubnya ke 8 besar.
Ole Gunnar Solskjær, manajer Manchester United berkomentar tentang hal tersebut seperti dirilis Manutd.com (19/10/20).
"Tentu saja kemenangan melawan Paris pada 2019 adalah sejarah bagi kami, itu sudah terjadi di masa lalu."Â
"Sejarah yang hebat, tetapi itu tidak berdampak apa pun pada pertandingan ini. Kami berbeda, mereka berbeda dan itu adalah tahap kompetisi yang berbeda."
Benar apa kata Solskjaer bahwa yang terjadi tahun 2019 adalah hanya kenangan yang tidak berpengaruh pada laga kali ini. Jauh lebih baik fokus menghadapi laga yang sesungguhnya.