Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Popov dan Line, Pebulutangkis Remaja di Danisa Denmark Terbuka 2020

8 Oktober 2020   07:03 Diperbarui: 8 Oktober 2020   08:42 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain muda Denmark, Line Christophersen (Foto BWFbadminton.com)  

Karena ada beberapa pebulutangkis remaja yang berkiprah di sana antara lain Christo Popov dan Line Christophersen. 

Christo Popov

Christo Popov dari Prancis, yang memenangkan medali pertama untuk negaranya di Kejuaraan Junior Dunia tahun lalu. 

Dia adalah salah satu prospek muda paling cemerlang di Eropa. Menariknya, di babak pembukaan pemain kidal ini dibabak pertama melawan sesama remaja Lakshya Sen dari India. 

Pemain India itu menjadi tantangan tersendiri bagi Popov, karena ia sudah mulai memenangi gelar di level senior. Sehingga pertandingan antara keduanya mungkin akan menjadi laga yang ketat.  

Christo Popov pemain muda Perancis (Foto BWFbadminton.com) 
Christo Popov pemain muda Perancis (Foto BWFbadminton.com) 

Pemain Perancis ini berusia 18 tahun kelahiran Sofia, Bulgaria pada tahun 2002 memiliki jam terbang 214 laga di tunggal putra. Saat ini memiliki ranking 77 Dunia. Dari 214 laga yang telah dimainkan, sebanyak 167 laga dimenangkan dan kalah hanya 47 laga (BWFbadminton.com 4/10/20). 

Pencapaian yang luar biasa dengan surplus kemenangan sebanyak 120 laga. Pemain kidal dengan tinggi badan 179 cm, memiliki prospek yang menjanjikan di masa depan. Mungkin ini bibit unggul bagi kebangkitan bulutangkis Perancis. 

Kehadiran Perancis di belantara bulutangkis Eropa membuat persaingan menjadi ramai bagi negara yang sudah maju bulutangkisnya seperti Denmark dan Inggris. 

Line Christophersen
Di tunggal putri, tuan rumah Denmark akan mengharapkan pemain muda mereka tampil bagus di kandang sendiri. 

Pada turnamen ini diharapkan akan memberikan optimisme bagi tunggal putri Denmark, yang belum memberi mereka banyak prestasi beberapa tahun terakhir ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun