Manchester United akhirnya tidak berhasil mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund. Tawaran United sebesar 90 juta Euro ditolak mentah-mentah pihak Die Borussen yang mematok nilai 120 juta Euro. Namun akhirnya mereka dengan bangga mengumumkan penandatanganan striker Edinson Cavani.
Pemain internasional Uruguay itu bergabung dengan kontrak satu tahun dengan opsi untuk diperpanjang satu tahun lagi. Cavani pemain dengan status bebas transfer dari Paris Saint Germain (PSG).
Mungkin ini adalah terobosan yang cukup berani dari manajemen United. Ketika penyerang murni dalam skuad Setan Merah menghilang dan telah menjadi beban bagi Antoni Martial yang sejatinya sebagai penyerang sayap. Maka kehadiran Cavani adalah gairah baru di lini depan.Â
Merekrut Jadon Sancho bisa membuat persaingan barisan sayap-sayap muda semakin menumpuk. Di sana ada Mason Greenwood, Marcus Rashford, yang usianya seumuran dengan Sancho.Â
Mendatangkan Cavani lebih bermanfaat bagi Setan Merah, selain tidak menguras kas keuangan karena Cavani bebas transfer, juga menghadirkan seorang striker murni yang sejauh ini tidak dimiliki United. Â
Kehadiran Cavani, pemain berusia 33 tahun yang telah memenangkan Sepatu Emas di Ligue 1 dan Serie A ini menjadi striker murni yang diharapkan bisa menjadi pembeda. Kehadirannya juga membuat Anthony Martial bisa kembali ke habitatnya sebagai seorang winger.Â
Dari catatan Manutd.com (6/10/20), Edinson Cavani telah mencetak 341 gol di level klub sejak pindah ke Eropa pada 2007, termasuk 35 gol di Liga Champions UEFA.Â
Penyerang ini memenangkan enam gelar liga bersama PSG dengan 200 gol. Prestasi ini merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa.Â
Dalam karir internasional bersama Timnas, Cavani memenangkan Copa America pada 2011 dan telah mencetak 50 gol dalam 116 penampilannya untuk Uruguay.Â
Striker yang produktif ini akan menggunakan kaos bernomor punggung 7. Nomor ini sebelumnya dipakai oleh para legenda The Red Devils seperti George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham dan Cristiano Ronaldo.Â