Pada Selasa (29/9/20) dini hari WIB, Stadion Anfield kembali kedatangan tamu dari London, Arsenal untuk berlaga diajang Premier League yang ke- 3 kalinya. Baik tuan rumah Liverpool maupun Arsenal sudah memenangkan dua laga sebelumnya.
Liverpool menang 4-3 atas Leeds United dan 2-0 atas Chelsea, sementara Arsenal menang 3-0 atas Fulham dan 2-1 atas West Ham United. Sehingga laga mereka menjadi penentu untuk kemenangan 3 kali berturut-turut di awal kompetisi.
Anfield kembali menjadi saksi kemenangan laga malam itu ketika The Reds menundukkan The Gunners 3-1.
Kekalahan Arsenal ini ibarat penderitaan mereka terus berlanjut. Karena dengan hasil ini, Liverpool telah memenangkan lima pertandingan liga kandang terakhir mereka melawan Arsenal. Ini adalah rekor terpanjang sejak tujuh pertandingan antara 1981-1988 (Twitter.com/OptaJoe 29/9/20).
Dalam sejarah pertemuan mereka, ada 166 gol yang dicetak dalam pertemuan Liga Premier antara Arsenal dan Liverpool, setidaknya tujuh lebih banyak dari pertandingan lainnya di kompetisi ini (Premierleague.com 29/9/20).Â
Dalam laga ini paling tidak ada 3 momen penting yang menjadi penentu bagi kemenangan Liverpool atas Arsenal. Mari kita simak bersama.Â
1. Blunder Robertson dan Cemerlangnya Alisson
Arsenal lebih dulu memimpin laga ketika Andy Robertson melakukan "blunder". Bek kiri Liverpool ini salah mengantisipasi umpan silang Ainsley Maitland-Niles. Â Bolanya menghampiri Alexandre Lacazette dan dia berhasil mengecoh Alisson yang terpaku melihat bola masuk ke gawangnya.
Alexandre Lacazette telah mencetak enam gol dalam sembilan pertandingan Liga Premier terakhirnya. Sementara itu juga menjadi pemain pertama yang mencetak gol di masing-masing tiga pertandingan liga pertama Arsenal dalam satu musim sejak Olivier Giroud pada 2013-14.
Lacazette memiliki dua peluang emas untuk membuat dirinya mencetak hattrick. Tetapi Alisson Becker membuat penyelamatan yang luar biasa secara berurutan untuk menyangkal tendangan Lacazette. Cemerlangnya permainan Alisson di bawah mistar membuat laga menjadi milik Liverpool.