Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer berharap tadinya Liga Eropa kali ini menjadi keberuntungan di semifinal setelah mereka tersingkir di empat besar Piala FA dan Piala Carabao awal musim ini.Â
Namun mereka akhirnya tersingkir 1-2 oleh Sevilla dalam laga yang berlangsung di RheinEnergieStadion Koln Jerman, Senin (17/8/20) dini hari WIB.
Dalam laga yang boleh dikatakan seimbang ini, Sevilla menampilkan sepakbola yang lebih terorganisir.Â
Berbeda dengan United yang banyak sekali melakukan kesalahan mendasar dalam menyelesaikan peluang-peluang mereka di area penalti lawan.
Jika harus memilih siapa pemain terbaik dalam laga ini, maka saya akan memilih kiper Sevilla, Yassine Bounou. Sosok ini layak jadi bintang malam itu karena berhasil membuat para penyerang bintang United seperti membentur tembok tebal untuk membobol gawang Sevilla. Â
Anthony Martial, Rashford dan Greenwood dibuat mati tidak berkutik oleh para defender Sevilla termasuk ketangguhan kiper mereka, Yassine Bounou. Penjaga gawang Timnas Maroko kelahiran Kanada ini bermain sangat gemilang. Â
Manchester United pasti sangat menyesali gagalnya serangkaian peluang yang terlewat. Para penyerang mereka bermain terlalu individualis.Â
Peluang Marcus Rashford dibabak pertama yang tinggal berhadapan dengan kiper Sevilla, bisa ditebak arah bolanya. Padahal di sisi lain Martial jauh lebih bebas untuk menyelesaikan bola ke gawang.
Demikian pula Greenwood dari sisi kanan sudah berhasil melewati bek lawan dan Greenwood seharusnya melakukan umpan tarik karena di sana sudah menuggu Martial, Rashford dan Pogba.Â
Tapi dia malah melakukan tembakan dengan kaki kirinya ke gawang yang berhasil diblok oleh kiper Bounou.Â