"Menjadi pemain dan menjadi pelatih sebenarnya bukan hal yang sama. Ini adalah profesi yang sama sekali berbeda dan kami tidak dapat mempelajarinya hanya dari buku, kami harus masuk ke sana dan bekerja keras. Ini dunia yang berbeda." Gennaro Gattuso.
Penunjukkan Andrea Pirlo sebagai manajer Bianconeri menggantikan posisi Maurizio Sarri yang dipecat usai Juventus terisisih dari perebutan trofi Liga Champions, masih hangat jadi pembicaraan hingga saat ini.Â
Gennaro Gattuso, mantan rekan Pirlo semasa mereka memperkuat AC Milan, memperingatkan kepada pelatih kepala Juventus itu, bahwa karir bermainnya yang termasyhur bukan menjadi jaminan dalam pekerjaan barunya.
Pirlo, yang tidak memiliki pengalaman pekerjaan sebagai pelatih dan hanya mengambil alih sebagai bos untuk tim Juventus U-23 minggu lalu.Â
Saat ini diberikan kepercayaan menangani Tim Utama Si Nyonya Tua. Pada hari Sabtu (8/8), Pirlo telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun sampai 2022.Â
Sebenarnya ini bagi manajemen Juventus seperti melakukan perjudian mengangkat seseorang yang belum berpengalaman menjadi pelatih di tim utama.Â
Bersama Juventus, Pirlo memenangkan empat gelar Serie A, satu Coppa Italia dan dua Supercoppa Italiana selama empat tahun mengabdi.Â
Namun suksesnya sebagai pemain tidak berarti jaminan bisa sukses sebagai pelatih.
Hal tersebut dikemukakan Gattuso, yang bermain bersama Pirlo di Milan dan Italia, memberikan penilaian jujur tentang kesulitan pekerjaan itu untuk mantan rekan setimnya tersebut.Â
Sepuluh tahun Pirlo berbaju Rossoneri di San Siro sejak 2001 - 2011 dan selama 4 tahun bersama Juventus di Turin mulai 2011-2015.Â