Bukan hal yang mudah menghadapi Wolves namun bukan hal yang sulit untuk meraih satu poin ketika Chelsea bermain di Stamford Bridge. Bahkan kemenangan bukan hal yang mustahil jika mereka kembali mampu bermain dengan fokus dan semangat tinggi.
Saat ini rupanya masih hangat diperbincangkan insiden adu mulut yang melibatkan Lampard dan asisten Klopp, Pep Lijnders, setelah wasit memberikan tendangan bebas kontroversial akibat pelanggaran kepada Sadio Mane dalam laga Liverpool versus Chelsea.
Kemudian tendangan bebas tersebut sukses dieksekusi Trent Alexander-Arnold menjadi gol untuk keunggulan Liverpool menjadi 2-0. Saat itu sedikit ada kegaduhan suasana di bangku cadangan para pemain.
Puncaknya adalah pernyataan Frank Lampard di akhir laga dalam jumpa pewarta yang menyatakan bahwa Liverpool terlalu arogan. Inilah yang kemudian membuat Jurgen Klopp harus menanggapinya.
Manajer Liverpool ini membalas kritik dari Frank Lampard tersebut dengan mengatakan bahwa "dia harus belajar", sementara bos Chelsea mengakui sangat  menyesali menggunakan bahasa yang tidak tepat saat itu.
Lampard sendiri mengaku tidak ada masalah dengan Klopp namun dia tidak suka dengan cara orang-orang di belakangnya - yang melewati batas. Itulah yang membuat dirinya gelisah.
Seperti sudah kita ketahui Liverpool mengalahkan Chelsea 5-3 pada hari Rabu atau Kamis dini hari WIB (23/7/20) dalam pertandingan yang menampilkan insiden pertikaian antara Lampard dan staf pelatih Liverpool, termasuk Klopp.
Pernyataan Frank Lampard usai laga malam itu dalam acara jumpa pers bahwa Liverpool jangan terlalu sombong, perlu ditanggapi oleh Jurgen Klopp.
Menjelang pertandingan terakhir Liverpool musim ini melawan Newcastle pada hari Minggu (26/7/20), Klopp membalas balik kepada Lampard seperti dilansir Skysports.com (24/7/20).
"Anda tidak dapat memukul saya dengan sesuatu seperti itu karena kami tidak sombong. Bagi saya, ketika pertandingan usai, itu sepenuhnya berakhir. Saya telah mengatakan banyak di masa lalu karena itu adalah emosi murni."