Pep Guardiola ternyata sangat memahami apa yang saat ini dirasakan skuad Liverpool yang sudah memegang trofi saat mereka bertandang ke Etihad Stadium.
Liverpool mengulang sejarah yang pernah dialami oleh Arsenal. Pasukan Jurgen Klopp ini mengalami kekalahan memalukan dari Manchester City dengan 4 gol tanpa balas.Â
Ini adalah kekalahan terberat yang dialami sebuah tim yang sudah memahkotai juara Premier League.Â
Mengulang sejarah yang pernah dialami Arsenal yang saat itu harus kalah 0-4 dari Liverpool di Anfield pada musim kompetisi 1997-1998, dimana saat itu Arsenal juga sudah juara.Â
Manchester City memberikan "guard of honour" kepada juara Premier League, Liverpool ketika mereka memasuki lapangan di Stadion Etihad, Jumat (3/7/20) dini hari WIB.
Sang Juara yang baru dinobatkan sebagai pemegang trofi kompetisi tertinggi di Inggris tersebut, ternyata tidak mampu menjaga kehormatannya. Mereka secara meyakinkan dikalahkan Manchester City 4 gol tanpa balas.
Premierleague.com (3/7/20) mencatat sebenarnya laga tersebut berjalan seimbang dengan penguasaan bola 52 persen untuk Liverpool.Â
Namun demikian tuan rumah, City memiliki 14 tembakan ke arah gawang lebih banyak dari Liverpool yang punya 11 tembakan.Â
Enam tembakan City tepat sasaran dan 4 gol bersarang di gawang Alisson Becker. Sementara Liverpool memiliki tiga tembakan tepat sasaran.
Pada babak pertama pemain Liverpool, Mohamed Salah hampir saja membuka skor namun tendangannya membentur tiang gawang City yang dikawal Ederson.Â