Pemegang Piala Emirates tahun lalu, Manchester City, mendominasi permainan malam itu. Mereka berkinerja sangat tangguh sehingga dengan mudah melewati Newcastle United dan masuk ke semi final kompetisi tahun ini.
Penalti di babak pertama dari Kevin De Bruyne yang persis pada hari ulang tahunnya yang ke-29 adalah persembahan kado terindah untuknya.Â
Gol kedua lahir dari kaki Raheem Sterling, hanya beberapa saat setelah Dwight Gayle menyianyiakan peluang emas untuk menyamakan kedudukan bagi tuan rumah.
Catatan Thefa.com (29/6/20), City menguasai sebagian besar permainan. Tercatat sebanyak 76 persen kepemilikan bola ada dikaki para pemain mereka.Â
Juga City mempunyai 20 tembakan 4 tembakan tepat sasaran dan masing-masing delapan tembakan off target dan berhasil diblock.Â
Newcastle sendiri memiliki target penting dalam laga ini yaitu mencapai semi-final untuk pertama kalinya sejak 2005 bersama pelatih Steve Bruce yang pernah meraih tiga kali Piala FA saat dirinya sebagai pemain.
Sementara Manchester City yang baru saja kehilangan gelar Premier League, bertekad mempertahankan Piala FA yang diraihnya tahun lalu.Â
Bagi Pep Guardiola, trofi ini bisa juga sebagai penghibur atas kegagalannya dajang Premier League bersaing dengan Liverpool.
Skuad asuhan Pep Guardiola ini sejak peluit pertama berbunyi langsung mengurung Newcastle. Mereka memiliki tidak kurang dari 240 operan dalam setengah jam diawal laga.Â
Saat itu, Benjamin Mendy dan Riyad Mahrez sama-sama melepaskan tembakan namun melenceng dari sasaran. Demikian pula Raheem Sterling beberapa kali menguji kiper Newcastle, Karl Darlow.
Tekad Manchester City akhirnya berbuah hasil ketika sepuluh menit sebelum jeda terjadi pelanggaran Javier Manquillo yang mendorong Gabriel Jesus di area penalti.Â