Polemik antara Shin Tae yong dengan salah satu pengurus PSSI yaitu Direktur Teknik dan Satgas Timnas beberapa pekan ini membuat Ketum PSSI harus turun tangan.
Polemik yang memalukan tersebut seharusnya tidak perlu terjadi. Jika hal tersebut dibicarakan internal melalui komunikasi yang baik, maka dengan mudah secepatnya bisa "clear". Bukan malah oknum pengurus tersebut berkoar-koar di media.
Untuk menyelesaikan polemik tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melakukan percakapan dari hati ke hati melalui konferensi virtual dengan pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tae Yong, Jumat, 26 Juni 2020.
Ketua Umum PSSI memaparkan alasan mengapa timnas Indonesia tak bisa memenuhi permintaan Shin Tae Yong untuk menggelar pemusatan latihan atau training camp di Korsel. Pelatih asal Korea Selatan itu telah memahami.
Hasil dialog tersebut menyebutkan bahwa Shin akan kembali melatih Timnas Garuda Senior dan Timnas U-19 pada awal Juli mendatang.
Ketum PSSI yang akrab dipanggil Iwan Bule ini menegaskan bahws Shin Tae Yong masih pelatih Kepala Timnas Garuda. Penegasan ini menjawab rumor yang menyebutkan bahwa Shin Tae-yong akan dipecat dan digantikan oleh pelatih domestik.
Tidak bisa dipungkiri Shin adalah pelatih profesional dengan kualitasnya sangat baik. Banyak bukti keberhasilannya dalam melatih baik Timnas Korea Selatan maupun klub profesional di K League.
Usai dialog virtual empat mata dengan Iwan Bule, pelatih asal Korea Selatan tersebut kembali menyatakan komitmennya.
"Saya memiliki keinginan besar untuk memajukan sepak bola Indonesia. Saya pun patuh dan taat kepada Ketua Umum PSSI untuk melakukan berbagai hal demi peningkatan prestasi sepak bola Indonesia,” kata Shin Tae-yong, pelatih Timnas Garuda seperti dirilis situs resmi Federasi, PSSI.org (26/6/20).