Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kabar Terbaru dari Pelatnas Bulutangkis Cipayung di Tengah Pandemi Covid-19

2 April 2020   08:20 Diperbarui: 2 April 2020   08:23 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir sebulan terakhir ini Coronavirus yang sudah menjadi pandemic, benar-benar menguras segala aktivitas kita sehari-hari. Dampaknya demikian luas hingga berpengaruh pada Dunia olah raga seperti bulutangkis. Termasuk di dalamnya adalah para pebulutangkis kita di Pelatnas Cipayung.

Berhembus kabar gembira dari Pelatnas Cipayung. Kabar pertama adalah hasil rapid test bagi semua atlet dan pelatih. Kabar kedua adalah aksi social para pemain untuk membantu meringankan beban masyarakat akibat coronavirus ini.  

Pulang dari Birmingham, Tim All England yang telah melakukan karantina mandiri selama dua pekan sesuai dengan protocol kesehatan dari WHO (World Health Organization), baru saja melakukan rapid test untuk memastikan paparan dari Covid-19. Test tersebut menunjukkan hasil sangat menggembirakan yaitu mereka negative terpapar coronavirus.

"Tim All England sudah clear semua, sudah bisa kembali ke kamar masing-masing dan makannya tidak perlu dipisah lagi. Tetapi ingat, walaupun hasil rapid test negatif, semua harus tetap jaga kondisi tubuh dengan jaga jarak dan rutin minum vitamin. Kami masih terus pantau selagi wabah Covid-19 belum reda," ujar dr. Octaviani dari tim dokter PBSI seperti dilansir Badmintonindonesia.org (31/3/20).

Selain tim All England, rapid test juga diberlakukan kepada seluruh atlet yang berada di Pelatnas Cipayung. Mereka dipastikan negatif Covid-19 dan bisa melakukan aktivitas kembali menjalani latihan. Selain atlet, para pelatih yang ada di Pelatnas Cipayung juga menjalani rapid test dan hasilnya semua negatif.

Kabar yang lebih menggembirakan adalah rapid test untuk pelatih tunggal putra, Hendry Saputra juga hasilnya negative. Namun karena Hendry termasuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Karantina RS Pelni, maka harus dilakukan test lebih lanjut melalui swab test yang lebih akurat.

Hasil swab test menunjukkan bahwa Hendry ternyata dinyatakan negative coronavirus. "Ini adalah kabar baik, menyusul hasil test atlet-atlet di Pelatnas Cipayung yang juga negatif. Mudah-mudahan kita semua selalu dalam keadaan sehat dan bisa melewati wabah Covid-19 ini," seperti dikatakan oleh Sekjen PBSI, Budiharto kepada Badmintonindonesia.org (31/3/20).

Dengan hasil negative coronavirus ini, Hendry akan kembali ke rumah dan belum beraktivitas di Pelatnas Cipayung. Semua kegiatan pelatnas saat ini sesuai dengan anjuran Pemerintah, masih diliburkan terkait Covid-19 yang masih mewabah.

Dikabarkan dari situs resmi PBSI tersebut bahwa di Pelatnas Cipayung para pemain juga melakukan aksi sosial untuk membantu meringankan beban masyarakat sekitar dalam menghadapi dampak dari pandemic covid-19 ini.

Mereka, para atlet pelatnas menyumbang lebih dari 500 paket yang berisi hand sanitizer, disinfektan serta masker kepada pengemudi ojek online, pedagang asongan dan tukang parkir. Sumbangan yang terkumpul ternyata diluar dugaan hingga tiga kali lipat lebih besar dari perkiraan. Dana yang tersisa digunakan  untuk pengadaan sembako serta APD (Alat Pelindung Diri) lalu disumbangkan kepada tenaga kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun