Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Premier League Terancam Berhenti Lebih Awal di Tengah Wabah Corona

18 Maret 2020   06:46 Diperbarui: 18 Maret 2020   06:44 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gordon Taylor (Foto Getty Images) 

English Football League (EFL) telah menunda semua pertandingan hingga awal April 2020 dalam upaya memutus penularan wabah corona virus selam dua pekan ini. Rencananya kegiatan kompetisi akan kembali bergulir pada 4 April 2020 (Premierleague.com 13/3/20).

Dalam minggu ini semua pejabat Liga Sepakbola Inggris dijadwalkan mengadakan pertemuan untuk memutuskan langkah selanjutnya. Pertemuan tersebut membicarakan evaluasi menyeluruh terkait keamanan dari wabah Covid-19 bagi terselenggaranya kompetisi. Serta menetapkan langkah-langkah apa saja dalam menghadapi kendala yang mungkin harus terjadi. Pada pertemuan tersebut juga akan diputuskan apakah kompetisi berlanjut atau tidak.

Ketua Eksekutif Asosiasi Pesepakbola Profesional (Professional Footballers' Association, PFA), Gordon Taylor berpendapat seperti dilansir Skysports.com (16/3/20), bahwa mengakhiri musim lebih awal karena wabah koronavirus tidak adil dan tidak terlihat bagus.

Sementara itu salah satu sumber senior di sebuah klub papan atas Liga Primer mengatakan kepada Sky Sports News tersebut bahwa ia yakin ada peluang 75 persen musim ini tidak akan selesai.  Lebih menarik lagi pendapat dari wakil ketua klub West Ham United, Karren Brady mengatakan kampanye itu harus dinyatakan batal demi hukum. Itu berarti tahun ini dianggap tidak ada kompetisi dengan membatalkan semua laga yang sudah dilakukan semua peserta.

Gordon Taylor (Foto Getty Images) 
Gordon Taylor (Foto Getty Images) 

Tetapi Taylor mengatakan segala upaya harus dilakukan untuk menyelesaikan semua pertandingan yang tersisa, mengatakan kepada Skyspots.com (16/3/20): "Jadi saya pikir kita harus melakukan semua yang kita bisa. Saya pikir itu akan tampak sangat aneh jika kita memulai musim baru. Itu akan menjadi urusan yang belum selesai di belakang kita dan saya tidak berpikir itu akan terlihat bagus."

Klub-klub yang saat ini berada di papan atas, mereka sudah berjuang dengan baik dan pantas untuk berada di sana. Sementara bagi klub-klub yang berada di papan bawah berhak diberi kesempatan untuk keluar dari zona tersebut. Itulah yang harus dilakukan Premier League sebagaimana kompetisi pada awalnya mengarah pada tujuan yang sama.

Tentang wacana mengundurkan ajang Euro 2020 menjadi tahun 2021 seperti diusulkan oleh Federasi Sepakbola Italia (FIGC). "Kami akan mengusulkan kepada UEFA untuk menunda waktu pergelaran Piala Eropa 2020," kata Gabriele Gravina, presiden Federasi Sepak Bola Italia, seperti dilansir Foxsports.com (17/3/20). Taylor sangat sependapat. Pengunduran tersebut menjadi tindakan yang tepat. Bagaimanapun klub harus didahulukan dibandingkan ajang International.

Kompetisi domestik memang tetap harus selesai dengan jumlah laga yang sesuai dengan jadwal awal. Hal ini mempertimbangkan sudah berapa banyak investasi klub-klub anggota Liga dan juga kesungguhan mereka dalam menghadapi kompetisi ini.

Semoga saja akhirnya ditemukan solusi yang cerdas dalam menghadapi ancaman penularan Covid-19 ini sehingga kegiatan kompetisi bisa berlangsung kembali.

Salam hangat @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun