Sejauh ini Praveen/Melati sudah lima kali bertemu sebelumnya dengan merebut tiga kemenangan. Dengan kemenangan ini, menambah keunggulan pasangan Indonesia menjadi 4-2 atas pasangan dari Thailand tersebut.
Usai laga final tersebut dalam sesi jumpa pewarta, Melati mengungkapkan perasaannya seperti dirilis Badmintonindonesia.org (15/3/20) : "Pastinya bangga banget bisa juara di sini. Karena ini kan salah satu cita-cita dan impian dari kecil. Siapa sih yang nggak mau juara All England. Semua pemain badminton kalau ditanya pasti maunya juara All England, Kejuaraan Dunia dan Olimpiade. Alhamdulillah bisa terwujud salah satu impianku," kata Melati dengan perasaan gembira.
Bagi Praveen Jordan, hasil ini adalah gelar kedua All England nya. Empat tahun yang lalu, Â dalam edisi All England 2016, Praveen yang berpasangan dengan Debby Susanto, berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen asal Denmark.
Selamat kepada Praveen/Melati dan juga kepada seluruh pebulutangkis Indonesia yang sudah kembali ke Pelatnas Cipayung semoga tetap sehat. Tetap rajin berlatih dan menjaga kesehatan dengan standar tinggi sehingga terhindar dari ancaman virus corona.
Seluruh anggota tim saat ini harus mengikuti karantina selama dua pekan sebagai prosedur yang diterapkan pemerintah pusat sebagai salah satu langkah pencegahan penularan virus corona.
Salam hangat @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H