Eva Carneiro,mantan dokter klub Chelsea mengingatkan bahwa pesepakbola sangat rentan dengan ancaman virus corona. Apa yang diingatkan Eva terbukti karena hingga Sabtu (14/3), sudah banyak pesepakbola di Eropa yang dinyatakan positif corona. Â
Di Italia, empat pemain Sampdoria dan satu pemain masing-masing Juventus dan Fiorentina dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Begitu pula pemain Chelsea, Callum Hudson Odoi dinyatakan positif.
Selain itu ada pelatih Arsenal Mikel Arteta yang juga dipastikan juga positif terkena corona (CNNIndonesia.com 13/3/20). Berikut adalah Daftar Pemain yang Terjangkit Corona seperti dilansir situs tersebut.
1. Manolo Gabbiadini (Sampdoria)
2. Morten Thorsby (Sampdoria)
3. Albin Ekdal (Sampdoria)
4. Omar Colley (Sampdoria)
5. Antonino La Gumina (Sampdoria)
6. Dusan Vlahovic (Fiorentina)
7. Daniele Rugani (Juventus)
8. Luca Kilian (Paderborn)
9. Callum Hudson-Odoi (Chelsea)
10. Timo Hubers (Hannover)
11. Paul Udoh (Pianese)
12. Pemain Troyes
Fakta tersebut sudah membuktikan rentannya pesepakbola terhadap penularan virus corona. Bagi pemain yang saat ini bermain diajang Liga 1, sebaiknya dengarkan beberapa pendapat dari mantan dokter Chelsea tersebut di atas.
Menurutnya ada beberapa alasan kenapa pemain sepakbola sangat rentan dengan virus mematikan ini.
Pesepakbola pada umumnya sering berbagi tempat minuman yang sama saat berlaga. Begitu pula mereka saling berpelukan dalam melakukan selebrasi. Hal itu adalah kebiasaan yang sangat rawan tertular virus corona.Â
Bersalaman sambil berpelukan juga kebiasaan yang kerap mereka lakukan. Sebagai pesepakbola, mereka juga selalu berada ditengah para suporter. Kerumunan suporter inilah yang sangat rentan penularan virus corona.
Falam suatu event antar klub atau antar negara, mereka juga dipastikan sering bepergian menggunakan pesawat udara. Nerkunjung ke suatu negara tertentu sehingga juga rawan tertular pandemi virus corona.Â
Dokter Eva selalu menekankan sebaiknya saat ini para pesepakbola jangan merasa superior karena seorang olahragawan yang memiliki kebugaran. Namun mereka harus waspada bahwa virus corona selalu mengintai kelengahan mereka.Â
Liga 1 di Indonesia sudah tepat ditunda sejak 16 Maret 2020 hingga dua pekan ke depan. Hal tersebut dikatakan tegas oleh Ketum PSSI, Moch Iriawan atau akrab dipanggil Iwan Bule.Â
Sejauh ini hanya satu laga yang ditunda yaitu antara tuan rumah Persija vs Persebaya, karena rawan virus corona ditengah kerumunan penonton.Â
Dokter Eva juga melihat bahwa Pesepakbola juga harus berbagi ruang ganti, ruang pertemuan, ruang makan, dan menginap di hotel yang sama. Kondisi itu membuat sang pemain rentan terkena virus.
Sebenarnya Liga 1 memang sudah saatnya memikirkan lebih lanjut ancaman virus corona seperti sudah melanda Eropa, dikompetisi Seri A, Premier League, Liga Champions. Ajang-ajang tersebut kini sudah melakukan penundaan jadwal dua pekan kedepan sebagai antisipasi keadaan terburuk yang mungkin terjadi.Â
FIFA sendiri sudah memberikan arahan bahwa faktor kesehatan lebih diprioritaskan dibandingkan ajang sepakbola. Kualifikasi Piala Dunia zona Asia sudah dijadwalkan ulang setelah mengalami penundaan.Â
Tepat apa yang diputuskan PSSI menuda Liga 1 dan Liga 2 sejak 16 Maret 2020 hingga dua pekan kedepan.Â
Salam hangat@hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H