Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, belum pernah berkunjung ke Anfield baik ketika masih sebagai pemain maupun saat dia sudah jadi pelatih klub. Ini pertama kalinya berkunjung dan membawa tim asuhannya, Atletico Madrid ke Anfield dalam ajang 16 besar Liga Champions leg kedua pada Kamis (12/3/20) pukul 03.00 WIB.
Pada leg pertama 18 Februari 2020 malam, yang berlangsung di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Atletico berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 1-0. Dengan modal agregat sebuah gol ini pasukan tangguh asal Madrid ini bertandang ke Anfield untuk menjegal juara bertahan Liga Champions tahun lalu.
Liverpool menghadapi laga ini harus dengan kewaspadaan. Skuad asuhan Jurgen Klopp ini harus fokus mencetak gol secepat mungkin untuk menyamakan agregat gol mereka menjadi 1-1. Setelah itu baru mereka mengejar sebuah gol lagi untuk memastikan kemenangan. Namun sekali saja Atletico Madrid mencuri sebuah gol di Anfield ini maka pekerjaan Liverpool semakin sulit. Â
Apalagi nada percaya diri skuad Atletico semakin kelihatan dari pernyataan pelatih mereka. Dalam jumpa pewarta sebelum laga, kepada UEFA.com (9/3/20), Simeone mengatakan :
"Kami akan menghadapi tim hebat yang telah menunjukkan apa yang mereka miliki, sejak Jurgen Klopp mengambil alih. Saya belum pernah ke Anfield, sebagai pelatih atau sebagai pemain. Saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk bermain di stadion yang sedemikian megah, rumah bagi tim dengan begitu banyak sejarah."
Simeone mengajak skuadnya jika perlu menderita pada saat-saat tertentu saat mereka bertemu Liverpool. Tetapi juga mereka akan mendapatkan peluang untuk menang. Selama delapan tahun terakhir ini apa yang bisa mereka lakukan, dan itu sangat perlu dengan cara menunjukkan bahwa skuadnya mampu melakukan hal tersebut yaitu menang di Anfield ini.
Semangat membara dan tekad skuad Atletico Madrid tidak bisa dianggap sepele oleh skuad The Reds. Walaupun Liverpool bermain di kandang mereka, namun Atletico adalah tim yang memiliki sistem pertahanan kokoh dan disiplin. Liverpool tertinggal sebuah gol sehingga membutuhkan agregat dua gol untuk melewati fase ini.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp tentu saja sudah banyak mencatat apa saja yang akan dilakukan menghadapi laga ini. Perubahan apa yang perlu mereka lakukan dari pertandingan leg pertama di Wanda Metropolitani. Terutama koreksi menyeluruh dari kemampuan tembakan ke arah gawang. Memang banyak tembakan namun tidak ada yang tepat sasaran.Â
"Kami menghadapi situasi. Kami bermain melawan tim yang mungkin adalah yang terbaik di dunia dalam pertahanan kokoh. Mereka mungkin saja mendapatkan 0-0 akan menjadi hasil yang brilian di Anfield. Tetapi itu tidak akan membuat permainan di sini lebih mudah, karena kami masih harus mencetak gol." Demikian Jurgen Klopp seperti rilis situs resmi klub Liverpoolfc.com (9/3/20).
Bagi skuad Liverpool laga leg kedua di Anfield adalah laga yang menjadi krusial untuk tetap membuka peluang lolos kebabak perempat final Liga Champions. Laga ini juga merupakan pertandingan di mana Liverpool harus menunjukkan bahwa mereka telah belajar banyak dari laga pada leg pertama di Madrid.