Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Korea Selatan Juara Piala Asia U-23 dan Kaitannya dengan Shin Tae Yong

27 Januari 2020   08:12 Diperbarui: 27 Januari 2020   11:58 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi gol kemenangan Korea Selatan (Foto The AFC.com)

Turnamen bergengsi usia muda di Asia yang bertajuk AFC U-23 Championship 2020 baru saja usai. Stadion Rajamangala di Bangkok Tahiland, Minggu (26/1/20) malam,  menjadi saksi pertemuan dua timnas junior terbaik Asia, Korea Selatan dan Arab Saudi di ajang ini untuk memperebutkan Piala Asia U-23. Seperti diketahui dua tahun silam, dua negara ini juga bersua di final Piala Asia U-19 2018 yang digelar di Jakarta. Final saat itu dimenangkan Arab Saudi sebagai jura Piala Asia U-19 (The-AFC.com 26/1/20).

Dalam final kali ini, akhirnya setelah laga berlangsung 90 menit plus perpanjangan waktu 2x15 menit, Republik Korea mengklaim gelar Kejuaraan AFC U-23 tahun 2020. Mereka menang 1-0 atas Arab Saudi berkat gol Jeong Tae-wook di menit ke-113. Laga ini harus berlangung melalui perpanjangan waktu karena hingga 90 menit skor masih tetap imbang.

Pencapaian Korea Selatan ini adalah gelar pertama mereka di level ini, setelah mereka secara dramatis kalah dari Jepang di final kompetisi edisi 2016. Selain itu, Korea Selatan dan Arab Saudi juga berhak tampil dalam ajang Olimpiade Tokyo bulan Juli 2020.

Laga pada malam itu relative berimbang dengan performa kedua tim saling menyerang. Peluang emas untuk Korea Selatan terjadi pada menit ke-20, tendangan Jeong Woo-yeong berhasil diselamatkan dengan cara yang luar biasa oleh kiper Arab Saudi, Mohammed Al Yami. Arab Saudi sendiri mengancam gawang Korea Selatan melalui tendangan Abdullah Al Hamdan.

Pada babak kedua paling tidak ada dua peluang emas gol untuk Korea Selatan. Lee Dong Jun pada sisi kiri berhasil meraih umpan matang rekannya namun tembakan kaki kirinya berhasil diselamatkan Al Yami yang bermain gemilang. Peluang lainnya juga berhasil ditutup defender Arab Saudi ketika Lee Dong Jun tinggal behadapan dengan kiper.

Hingga 90 menit babak kedua usai, kedudukan masih tetap imbang. Laga harus dilanjutkan dengan perpanjangan 2x15 menit untuk memastikan pemenang. Akhirnya  tendangan bebas Lee Dong-gyeong menemukan Jeong Tae-wook yang berhasil menyundul bola ke gawang Arab Saudi hanya 7 menit sebelum laga berakhir.

Inilah Arti Korea Selatan sebagai Juara Piala Asia U-23 

Apakah kemenangan Korea Selatan ini ada hubungannya dengan Shin Tae Yong? Pasti tidak ada karena Shin bukan pelatih mereka saat ini, namun berkaitan dengan kemampuan pembinaan sepakbola Korea Selatan ada hubungannya. Kemenangan Korea Selatan asuhan Hak Beom Kim meraih gelar Piala Asia U-23 telah memberi bukti bahwa pemain-pemain muda mereka memiliki kualitas tertinggi di Asia. Hal ini juga membuktikan bahwa pembinaan sepakbola di Korea Selatan sangat maju walaupun mereka menggunakan pelatih domestik.

Kemenangan ini juga membuka mata kita bahwa pemilihan Shin Tae Yong menjadi pelatih Timnas Garuda dan membawahi tanggung jawab Timnas usia muda, merupakan upaya yang tepat. Kita yang selama ini selalu berkiblat ke Eropa, terutama Spanyol dalam pembinaan sepakbola, sudah saatnya mulai menatap Negara Asia seperti Korea Selatan.

Shin Tae Yong merupakan pelatih yang diharapkan membawa aura juara Korea Selatan bisa menular kepada Timnas Garuda. Walaupun berat karena harus melalui perjalanan panjang pembinaan, namun paling tidak inilah upaya yang sangat tepat sebagai pilihan. Budaya disiplin pantang menyerah para pemain Negeri Ginseng ini patut menjadi panutan pemain-pemain muda kita.

Sangat jelas bahwa standar sepakbola Korea Selatan paling tinggi di kawasan Asia dengan penacapaian mereka meraih juara Piala Asia U-23 tahun 2020 ini. Pembinaan sepkabola mereka dengan konsep dan filosofi yang dijalankan selama ini menghasilkan out put yang nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun