Anthony Sinisuka Ginting, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu telah mengerahkan segala kemampuan mereka dalam perjuangan meraih gelar juara di Indonesia Masters 2020. Mereka akhirnya berhasil meraih juara untuk tunggal putra dan ganda putri. Satu gelar lagi untuk Indonesia diraih ganda putra Kevin /Marcus yang menang atas sesama pemain Pelatnas Cipayung senior mereka yaitu Ahsan/Hendra.
Anthony Sinisuka Ginting
Perjuangan Anthony Ginting dalam final tersebut untuk upaya meraih juara benar-benar mengagumkan. Lawannya adalah Anders Antonsen yang memiliki teknik dan fisik tangguh. Sejarah pertemuan Ginting dengan Antonsen, mereka sudah bertemu dalam dua laga. Ginting memenangkan kedua laga tersebut yaitu di turnamen Malaysia Masters 2018 dan terakhir di China Open 2019 (BWFbadminton.com 17/1/20).
Belajar dari dua kemenangan tersebut Ginting berhasil menundukkan Antonsen dengan rubber games, 17-21, 21-15 dan 21-9. Sempat kehilangan game pertama, namun tidak membuat Anthony Ginting patah semangat.
Pada dua games berikutnya Ginting terus berusaha merebut satu demi satu poin dari Antonsen. Puncaknya pada game ketiga, pemain dengan ranking 7 BWF ini tidak memberi kesempatan bagi Antonsen dengan ranking 3 BWF ini untuk bangkit.
Usai laga tersebut kepada Badmintonindonesia.org (19/1/20), Ginting mengatakan rasa syukurnya: "Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan permainan dengan baik, saya ucapkan terima kasih kepada yang sudah mendukung dan bantu doa. Tadi di game pertama Antonsen bermain di tempo dia dan lebih inisiatif menyerang."
Demikian kata Anthony Ginting, walaupun dia merasa masih banyak yang harus diperbaiki, namun dia merasa puas dengan penampilan pada turnamen ini. Terutama dalam final ini Ginting mampu mengatasi lawan dengan baik.
Saat kalah di game pertama tidak membuat Ginting kehilangan fokus. Terbukti pada game kedua Ginting berada di atas angin, bisa keluar dari tekanan setelah kalah di game pertama. Ini adalah kunci penting baginya sehingga berhasil mendikte permainan pada game ketiga.
Dengan gelar juara ini memiliki arti penting baginya. Anthony Ginting layak  mengungkapkan kegembiraannya karena akhirnya ia bisa tembus untuk meraih gelar juara setelah lima kali gagal di final selama mengikuti turnamen BWF pada tahun 2019 lalu.
"Jujur saya senang banget, apalagi ini di rumah sendiri bisa juara. Gelar ini sangat berarti buat saya, saya lebih termotivasi, lebih semangat lagi untuk mengejar ke olimpiade," kata Ginting seperti disampaikannya kepada situs resmi Federasi, Â Badmintonindonesia.org tersebut.
Greysia dan Apriyani
Ini adalah pencapaian gelar untuk pertama kalinya, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi juara di Istora. Ganda putri dengan rangking delapan dunia ini meraih kampium setelah menaklukkan ganda putri Denmark, Sara Thygesen/Maiken Fruergaard dalam laga sengit yang ketat tiga games dengan skor 18-21, 21-11 dan 23-21.
"Alhamdulillah dengan hasil hari ini, kami tidak menyangka. Kami berkaca dengan hasil tahun lalu, kami terpuruk banget. Bagaimana caranya kami bisa keluar dari masalah kami, bagaimana caranya kami mau juara, mau maju. Alhamdulillah di rumah sendiri kami bisa menunjukkan performance terbaik kami," ujar Apriyani sambil menahan tangisnya, seperti disampaikan kepada Badmintonindonesia.org (19/1/20).
Setelah pada game pertama, Greysia/Apriyani mengaku bermain di bawah tekanan ganda Denmark, Thygesen/Fruergaard yang bermain luar biasa. Greysia/Apriyani kewalahan karena mereka bermain cepat dan agresif dengan smash tajam dan permainan net yang halus.
Menurut BWFbadminton.com (19/1/20), setelah berhasil memaksakan rubber game, maka keadaan sangat menegangkan pada game ketiga. Pasangan Denmark ini bermain sangat ketat melayani permainan taktis Greysia/Apriyani. Bahkan Thygesen/Fruergaard berhasil mengamankan match point terlebih dahulu, 20-19. Â
Dengan semangat pantang menyerah dan didukung ribuan penonton Istora, Greysia/Apriyani terus berusaha menahan laju lawan. Akhirnya pasangan ganda putri Indonesia ini berhasil membalikkan keadaan dan menang dengan 23-21.
Usai laga tersebut secara khusus Greysia memuji penampilan lawan yang begitu luar biasa. Semangat dan mental bertanding Thygesen/Fruergaard patut diacungi jempol. "Kami applause sama pasangan Denmark, mereka main bagus banget, enjoy banget. Luar biasa." Demikian puji Greysia seperti dirilis Badmintonindonesia.org (19/1/20). Â
Selamat untuk Anthony Ginting dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Bravo Bulutangis Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H