Â
Derby Manchester kembali berlangsung di Stadion Old Trafford dalam ajang perburuan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup. Manchester United menjamu Manchester City di leg pertama, berlangsung pada Rabu (8/1) pukul 03.00 WIB.
Setelah itu kedua tim akan kembali bertemu pada leg kedua semifinal Piala Liga Inggris yang akan berlangsung di Etihad Stadium pada 29 Januari mendatang.
Menghadapi derby ini, Pep Guardiola memiliki kondisi yang positif dalam skuad yang diasuhnya dibandingkan skuad miliki Ole Gunnar Solskjaer.
Dalam penampilan terakhir mereka Manchester  City sedang berada dalam performa yang baik sementara Manchester United sedang mengalami penurunan.
City, rival sekota United itu selalu menang dalam tiga laga terakhir di semua ajang yaitu 2-0 atas Sheffield United dan 2-1 atas Everton di Premier League. Sementara di ajang Piala FA juga berhasil melangkah ke putaran keempat usai menang 4-1 atas Port Vale FC.
Sedangkan The Red Devils harus menelan kekalahan 0-2 saat tandang ke markas Arsenal di Liga Inggris. Pada ajang Piala FA, United harus puas bermain imbang 0-0 dengan Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux, 4 Januari 2020 yang lalu.
Kondisi psikologis kedua tim yang sangat bertolak belakang antara United dan City tentu sangat berpengaruh pada pemain-pemain mereka. Hal ini menjadi tantangan bagi para pelatih. Baik Solskjaer maupun Guardiola harus mampu menggunakan potensi pemain yang mereka miliki dengan kondisi yang ada.
Guardiola masih mengingat laga derbi terakhirnya melawan United Desember lalu. Menueutnya laga itu akan sangat mirip. Namun tentu saja di Old Trafford bisa sangat berbeda karena United adalah tim yang dibangun untuk selalu fight.
Manajer asal Spanyol ini selalu menganggap bahwa United merupakan salah satu tim terbaik, dan bukan hanya di Inggris. Mereka adalah tim yang bermain cepat memiliki Daniel James, Mason Greenwood, Anthony Martial, Marcus Rashford dan Jesse Lingard.
Pada kubu Manchester United dalam penampilan terakhirnya di Molineux Stadium menghadapi Wolves yang berakhir draw tanpa gol, United gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran. Ini adalah gambaran terakhir performa para penyerang mereka mengalami kelelahan. Tetapi Solskjaer menepis kekhawatiran kelelahan tersebut.