Â
Liverpool masih memimpin klasemen Premier League dengan 55 poin dari 19 laga. Jarak dengan Leicester City terpangkas 3 poin menjadi tinggal 10 poin setelah Si Rubah berhasil menang 2-0 atas tuan rumah Newcastle United di St James Park, Rabu (1/1/20) malam WIB. Sementara pada laga lainnya, Manchester City juga menang 2-1 atas tamu mereka, Everton di Etihad Stadium, Kamis (2/1/20) dini hari WIB sehingga memangkas jarak menjadi 11 poin.
Menurut Premierleague.com (1/1/20), laga melawan Sheffield pada Jumat (3/1/20) pukul 03.00 WIB dini hari, memiliki arti penting bagi Liverpool selain memperlebar jarak dengan dua pesaing mereka, Leicester City dan Manchester City juga memperpanjang rekor kemenangan menjadi 51 laga.
Sementara itu bagi Sheffield United adalah berusaha untuk menghindari kekalahan tandang kedua secara berturut-turut. Sejauh ini mereka belum terkalahkan sepanjang musim, sampai saat tandang terakhir mereka kalah di Manchester City pada pekan ke-20.
Setelah mengalahkan Everton 2-0 di Goodison Park pada bulan September 2019 lalu, Sheffield United berupaya untuk memenangkan pertandingan melawan kedua klub Merseyside dalam kampanye liga yang sama untuk pertama kalinya sejak 1965/66.
Kabar dari kubu Liverpool, dalam laga nanti beberapa pemain dilaporkan sedang tidak memiliki kebugaran yang ideal. Xherdan Shaqiri telah absen lama karena cedera hamstring tetapi Jurgen Klopp melaporkan tidak ada kekhawatiran dengan cedera baru. Fabinho, Dejan Lovren, Joel Matip dan Alex Oxlade-Chamberlain semua dari mereka harus  absen untuk The Reds karena masih menjalani pemulihan (Liverpoolfc.com 1/1/2020).
Ada catatan penting seperti data dari Premierleague.com (1/1/20) bahwa dalam sejarahnya melawan tim promosi, Jurgen Klopp telah membawa Liverpool memenangkan semua laga Premier League di kandang mereka yaitu 11 pertandingan melawan tim yang dipromosikan dengan skor agregat 33-4 gol.
Ini adalah catatan sejarah yang sangat mengesankan. Namun perlu diwaspadai bahwa dalam 7 pertemuan terakhir dengan Sheffiled United, The Reds hanya unggul dengan 3 laga kemenangan sementara Sheffield dengan 2 kemenangan. Sisanya mereka bermain draw. Catatan tersebut menunjukkan bahwa Sheffield adalah tim yang tidak bisa diremehkan.
Dalam laga diputaran pertama, Liverpool hanya menang tipis 1-0 atas Shefield di kandang mereka, Bramall Lane, Sheffield pada September 2019 yang lalu. Kekalahan terakhir Liverpool dari Sheffield terjadi di Anfield pada 2 April tahun 1994.
Liverpool tidak kebobolan dalam 4 laga terakhir mereka yang telah dijalani. Maka dalam laga melawan Sheffield ini, The Reds ingin mencatatkan clean sheet kelima berturut-turut di Liga Primer untuk pertama kalinya sejak September 2007, ketika mereka diasuh Rafael Benitez.
Konsistensi permainan Liverpool sangat dibutuhkan untuk menjaga peluang The Reds tetap aman di puncak klasemen Premier League. Laga melawan Sheffield pada malam Jumat dini hari WIB merupakan laga ke-20 Liverpool. Mereka belum terkalahkan dengan 18 laga menang dan sekali bermain draw, mengumpulkan 55 poin. Fokus harus tetap tertuju pada juara Premier League.