Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Buntut Kartu Merah, Jose Mourinho Membela Son Heung Min

25 Desember 2019   09:38 Diperbarui: 25 Desember 2019   09:39 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajer Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam inisden kartu merah yang diterima pemain asuhannya, Son Heung-Min. Mourinho menganggap bahwa Son tidak layak menerima kartu merah, cukup hanya kartu kuning.

Manajer asal Portugal ini justru mempertanyakan dengan perlakuan Antonio Rudiger sebelum terjadinya kartu merah tersebut. Mourinho menyebutkan bahwa insiden tendangan kaki Son tersebut adalah pelakuan balasan atas perlakuan Rudiger terhadapnya yang tidak diketahui pengadil.

Apa yag terjadi dengan aksi Son Heung Min adalah reaksi kecil akibat perlakuan lain yang dia dapatkan. Mourinho tidak berpikir Son memiliki masalah temperamen, dan bersikeras dia memegang kendali terhadap Rudiger. "Reaksi kecil adalah reaksi emosional tetapi masih merupakan reaksi emosional dengan kontrol," kata Mourinho kepada Skysports.com (24/12/19).

Pemain depan Korea Selatan itu dikeluarkan wasit pada babak kedua Spurs harus mengalami kekalahan 0-2 dari Chelsea. Ketika itu VAR menunjukkan bahwa Son menendang Rudiger dan ini menurut Mourinho sebagai pembalasan karena dilanggar sebelumnya oleh Rudiger.

Kartu merah Son Heung Min (Foto Skysports.com) 
Kartu merah Son Heung Min (Foto Skysports.com) 

Itu terbukti bahwa saat itu sebelum VAR bicara, Wasit Anthony Taylor tidak menghukum Son. Tetapi kemudian pejabat VAR Paul Tierney memutuskan secara berbeda dan menyarankan kepada Taylor untuk mengeluarkan kartu merah untuk Son.

Usai Son dikartu merah itu, Rudiger terlihat baik-baik saja. Mourinho bahkan menyikapi ini dengan sarkastik sambil tersenyum dan berharap Rudiger baik dalam pemulihannya dari "patah tulang rusuk" setelah pertandingan. Untuk insiden ini, Spurs telah mengajukan banding terhadap keputusan tersebut.

"Ayolah, apakah menurut Anda Rudiger memainkan pertandingan berikutnya atau apakah menurut Anda ia cedera? Saya pikir ia bermain." Demikian Mourinho menyikapi insiden tersebut dengan sangat sarkas seperti dilansir Skysports.com (24/12/19).

Jose Mourinho tetap berharap bahwa Premier League masih menjadi Premier League dan akan selalu menjadi Premier League. Bukan seperti di beberapa Negara seperti di Amerika Latin, Portugal, Spanyol, Italia dan itu terjadi, itu adalah hal budaya.

Dari catatan Premierleague.com (24/12/19), ini adalah kartu merah ketiga Son pada tahun 2019. Kartu merah pertama saat ia dikeluarkan dari lapangan karena mendorong Jefferson Lerma di Bournemouth.  Kemudian kartu merah kedua karena Son menjegal pemain Everton, Andre Gomes pada November lalu yang mematahkan pergelangan kaki gelandang itu.

Apa boleh buat pembelaan Mourinho kepada pemain asuhannya tidak akan mengubah kekalahan Tottenham Hotspur malam itu. Mungkin penjelasan dan pembelaan Mourinho hanya sekedar ungkapan rasa cinta kepada klub barunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun