Mungkin seperti judul di atas kira-kira yang dialami oleh Manchester United dalam laga di Old Trafford, Minggu (15/12/19). Setelah kemenangan memabukkan dalam derby panas Premier League di Etihad pekan lalu, akhirnya United harus kembali menyadari kekuatannya ketika Everton berhasil menahan imbang 1-1 di Old Trafford (Premierleague.com 15/12/19).
Berawal dari gol bunuh diri Victor Lindelof yang membuat United ketinggalan 0-1 dari Everton, pasukan Solskjaer ini harus bekerja keras untuk menyamakan kedudukan. Gol bunuh diri itu terjadi pada menit ke-36 berawal dari tendangan penjuru Leighton Baines, luput dihalau David de Gea lalu mengenai Victor Lindelof sebelum bergulir ke gawang yang kosong.
Kerja keras tuan rumah dapat dilihat dari penguasaan bola mereka atas tamunya Everton. Menurut Premierleague.com (15/12/19), United menguasai laga dengan dominasi 67 persen ball possession. Tercatat ada 24 tembakan walaupun hanya 8 tembakan yang tepat sasaran ke gawang Everton, Jordan Pickford.
Formasi baku United 4-2-3-1 dengan mengandalkan striker tunggal Anthony Martial seakan selalu terbentur dengan tembok pertahanan Everton. Marcus Rashford dan Daniel James dari sisi sayap dan Jese Lingard dari second striker tidak mampu menembus pertahanan berlapis Everton. Hingga turun minum Everton masih unggul 1-0.
Babak kedua paling tidak ada dua peluang United untuk mencetak gol. Luke Shaw dan Daniel James tendangan kerasnya dapat dipatahkan oleh Pickford. Pada menit ke-65, Solskjaer memasukkan pemain muda United yang sedang on fire, Mason Greenwood menggantikan Jese Lingard.
Hanya 12 menit kemudian akhirnya  Greenwood menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan kaki kirinya. Ini adalah gol pertamanya diajang kompetisi liga utama di Inggris ini. Gol ini berawal dari James yang memotong pergerakkannya dari kiri dan meletakkan bola untuk Greenwood. Pemain muda ini melakukan tembakan akurat mendatar dengan kaki kirinya ke sudut kanan bawah dari jarak 18 meter.
Solskjaer sempat memberikan komentar tentang gol Greenwood ini. Kepada Manutd.com (15/12/19), Solskjaer mengatakan : "Mason Greenwood adalah kelas yang berbeda di dalam dan di sekitar kotak penalti. Anda tidak terkejut ketika dia mencetak gol. Sudah sepantasnya bahwa itu adalah pemain Akademi yang sangat bertalenta aset penting klub ini."
Namun sangat disayangkan gol dari Greenwood ini tidak cukup untuk bisa memicu semangat The Red Devils memenangkan laga ini. Hasil ini membuat tim Ole Gunnar Solskjaer kehilangan kesempatan untuk memperbaiki posisi di 4 besar klasemen.
Namun demikian saat ini Manchester United sudah meraih enam laga Premier League tanpa kekalahan. Tetap berada di urutan keenam dengan 25 poin sementara Everton duduk di urutan ke 16 dengan 18 poin hanya tiga poin di atas zona degradasi.
Sejauh ini performa skuad asuhan Solskjaer ini masih belum konsisten dengan jalur kemenangan bahkan ketika mereka bermain di Old Trafford. Kadang terbang tinggi namun harus kembali turun ke bumi seperti saat laga melawan Everton ini.