Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Febri Hariyadi dan Yanto Basna adalah Fenomena Khas Timnas Indonesia

22 November 2019   04:01 Diperbarui: 22 November 2019   04:09 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Febri Hariyadi (Foto PSSI.org) 

Judul di atas hanya sekedar ingin menunjukkan bahwa dua sosok tersebut sudah mewakili fenomena dari karakter Timnas Indonesia selama ini. Apakah karakter khas tersebut? Mari kita simak ulasan berikut ini.  

Febri dan Basna adalah dua aktor penting dalam laga skuad Indonesia melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Selasa (19/11/19) malam. Laga tersebut sangat penting bagi Tim Garuda mengingat sejauh 4 laga yang sudah dijalani sebelumnya tidak satu poin pun mereka raih. Dari data The AFC.com (19/11/19), Indonesia sudah menjalani 4 laga dengan 4 kekalahan dengan nihil poin berada diposisi juru kunci grup G.

Lalu apa hubungannya dengan Febri Hariyadi dan Yanto Basna? Tentu saja mereka ada kaitannya dengan performa tim Garuda terutama terkait dengan gol yang terjadi dalam laga tersebut. Dua gol dari Safawi Rasid yang bersarang di gawang Indonesia sangat terkait dengan blunder Yanto Basna. Selain itu ada dua blunder Febri yang gagal menjadi gol.

Blunder Yanto Basna 

Pada saat pertandingan berjalan 30 menit, kesalahan pertama Yanto Basna terjadi.  Ia melakukan pelanggaran keras kepada Muhammad Safawi Rasid sekita satu meter di luar kotak penalti sehingga berbuah tendangan bebas. Safawi yang maju sebagai eksekutor berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. Tendangan keras  kaki kirinya berhasil melewati barisan pertahanan Indonesia dan menerobos ke pojok kiri gawang Muhammad Ridho.

Yanto Basna (Foto PSSI.org) 
Yanto Basna (Foto PSSI.org) 

Blunder kedua Yanto Basna terjadi di pengujung babak kedua, tepatnya pada menit ke-85. Usahanya untuk melindungi bola di tepi kotak penalti gagal total dan malah bisa dicuri Safawi Rasid. Kesalahan antisipasinya ini benar-benar fatal karena Safawi langsung menghunjamkan tembakan keras dari jarak dekat yang menjebol gawang Muhammad Ridho.

Peluang Febri

Peluang emas Febri mencetak gol yang bisa membuat Indonesia unggul terjadi dimenit ke-20 yaitu 10 menit sebelum gol Malaysia lahir dari tendangan bebas Safawi Rasid. Menerima umpan dari Greg Nwokolo dengan berlari cepat Febri langsung berhadapan dengan kiper Malaysia.

Tetapi tendangannya dapat diblok sehingga gagal menjadi gol. Padahal saat itu ada Septian David yang berdiri bebas di sisi krinya. Andai saja bola tersebut diumpankan kepadanya maka pasti gol terjadi karena tinggal meneruskannya ke gawang yang sudah kosong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun