Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong akhirnya memenuhi undangan PSSI untuk melakukan presentasi program yang ditawarkannya kepada PSSI dalam membangun sepakbola Indonesia. Presentasi ini sehubungan dengan posisi kursi pelatih Timnas Garuda yang ditinggalkan pelatih Simon McMenemy yang dipecat karena dianggap gagal. Selain Shin Tae-yong kandidat lainnya adalah Luis Milla yang berhalanga hadir dalam acara tersebut. Milla meminta waktu lain untuk mempresentasikan programnya di hadapan PSSI.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa pelatih asal Korea Selatan ini lebih cocok sebagai pelatih Timnas Indonesia dibandingkan Luis Milla. Pertimbangan kultur sepakbola Timur dan pertimbangan finansial merupakan hal yang menjadi pembanding diantara mereka. Gaji Tae-yong yang relatif lebih kecil dibandingkan Milla sedangkan prestasi diantara mereka relatif tidak jauh berbeda. Â Â
Bersama Simon, Indonesia menderita 4 kekalahan berturut-turut dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. Data dari The AFC.com (19/11/19), mereka kalah 2-3 dari Malaysia, 0-3 dari Thailand, 0-5 dari Uni Emirat Arab dan 1-3 dari Vietnam. Terakhir Timnas Indonesia bersama Caretaker Pelatih Yeyen Tumena juga harus mengakui keunggulan tuan rumah Malaysia dengan 2 gol tanpa balas di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Selasa (19/11/19). Dalam laga ini, kandidat pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong menyaksikan langsung dari Tribun VIP di Stadion Bukit Jalil. Â
Shin Tae-yong, yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dan sukses membungkam tim Panser Jerman di babak penyisihan grup ini, mengaku telah mempelajari sepak bola Indonesia dan menganalisa empat pertandingan terakhir timnas Indonesia di babak kualifikasi Grup G Piala Dunia 2022.
"Bagi saya ini adalah sebuah tantangan. Saya tahu atmosfer sepak bola Indonesia sangat luar biasa dengan suporter yang fanatik. Saya juga melihat, pengurus federasi memiliki semangat yang kuat untuk membangun sepak bola Indonesia ke level yang tinggi," kata Shin Tae-yong seperti rilis situs resmi Federasi, PSSI.org (19/11/19).
Dalam presentasinya Tae-yong menawarkan program dengan target tertentu baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satunya adalah membawa Tim Garuda U-20 sebagai finalis Kejuaraan Dunia U-20 di Jakarta tahun 2021.
Untuk itu jika dipercaya menangani timnas Indonesia, Shin Tae-yong berjanji akan membawa beberapa staf pelatih yang membantu membawa Korea Selatan tampil di Final Piala Dunia U-20 di Polandia tahun 2019. Saat itu Korea Selatan kalah oleh Ukraina di final. Seperti dilansir FIFA.com (15/6/19), pada pertandingan final di Stadion Lodz, Sabtu (15/6/2019) Timnas U-20 Ukraina menang 3-1 atas Korea Selatan, wakil Asia yang mengincar gelar pertama di ajang tersebut. Â
Pemaparan program yang dipresentasikan Tae-yong tentu saja berdasarkan fakta dan data yang pernah dia lakukan dan kerjakan selama dia berkarir sebagai Pelatih baik di skuad Tim Nasional Korea Selatan maupun klub Liga domestik. Ketum PSSI, Mohammad Iriawan yang dikenal dengan panggilan Iwan Bule menganggap bahwa Tae-yong memiliki kompetensi sebagai pelatih yang professional.
Shen Tae-yong akan bersaing dengan kadidat lainnya yaitu Luis Milla sebagai Pelatih Timnas Garuda pengganti Simon McMenemy. Berita terakhir menyebutkan bahwa Luis Milla akan bertemu Ketum PSSI pada 22 November 2019 di Singapore untuk presentasi program yang ditawarkan pelatih asal Spanyol tersebut.
PSSI akan mempelajari presentasi dari dua kandidat pelatih Timnas Garuda tersebut sebelum menentukan pilihan yang tepat. Saat ini  Timnas Indonesia sangat  membutuhkan pelatih yang handal dan berpengalaman.
Luis Milla dan Shin Tae-yong adalah dua pelatih yang memiliki prestasi dunia. Presentasi program yang ditawarkan mereka perlu dipelajari dengan seksama. Keputusan secepatnya akan diambil secara faktual dan obyektif melalui rapat exco PSSI dalam waktu dekat ini. Diharapkan dalam bulan Desember ini sudah ada keputusan final siapa yang menangani Timnas Garuda sebagai pengganti Simon McMenemy.
Salam hangat @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H