Visi mereka juga harus cerdas terutama dalam melakukan transisi negative ke transisi positif atau sebaliknya. Keseimbangan tim sangat ditentukan oleh para gelandang ini. Kedalaman pertahanan tergantung dari pergerakkan para gelandang karena mereka adalah katalisator antara dua lini yaitu lini belakang dan lini depan.
Timnas Indonesia U-23 berhasil menang 2-1 atas Iran U-23 dalam uji tanding International leg kedua yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (16/11). Dua gol Indonesia dicetak oleh Muhammad Rafli dan Egy Maulana Vikri, sedangkan satu gol Iran hasil tendangan penalti oleh Reza Shekari Ghezelghayeh.Â
Pada leg pertama kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Rabu (13/11). Gol Indonesia dicetak Muhammad Rafli pada babak pertama yang disamakan oleh Ali Shojaei di menit ke-68 babak kedua.
Ini adalah hasil yang sangat menggembirakan bagi skuad asuhan Indra Sjafri ini. Paling tidak bisa dijadikan modal berharga untuk menghadapi SEA Games 2019 di Manila. Kemenangan atas Iran dalam ujicoba leg kedua ini sekaligus juga sebagai hasil evaluasi menyeluruh dalam memperbaiki kinerja tim.
Dalam rilisnya, situs resmi Federasi PSSI.org (16/11/19) memuat pernyataan Ketua Umum PSSI bahwa Mochamad Iriawan  cukup optimis dengan penampilan Timnas U-23, "Dengan melihat perkembangan permainan hari ini saya optimis garuda muda mampu bersaing dan memberi hasil maksimal, penyelesaian akhir yang menjadi kekurangan pada laga uji coba pertama berhasil diperbaiki oleh Indra Sjafri", kata Iwan Bule panggilan akrab Mochamad Iriawan.
Indonesia berada di grup B bersama Thailand, Vietnam, Singapore, Brunei  dan Laos. Garuda Muda U-23 akan melangsungkan laga pertama melawan Thailand pada Selasa (26/11). Jadwal selanjutnya adalah lawan Singapore, Kamis (28/11), lawan Vietnam, Minggu (1/12), lawan Brunei, Selasa (3/12) dan terakhir lawan Laos, Kamis (5/12). Hanya juara dan runner up grup yang berhak lolos ke semifinal ajang sepakbola SEA Games 2019 (Sport.detik.com 23/10/19).
Catatan Penting Sebagai Evaluasi Garuda MudaÂ
Waktu hanya tinggal 10 hari lagi menyongsong laga perdana Timnas Garuda Muda melawan Thailand, Selasa (26/11/19). Sudah saatnya pasukan Indra Sjafri mulai fokus pada laga perdana yang sangat penting. Masih banyak yang harus dibenahi dari skuad tim ini dengan memanfaatkan waktu yang tersisa.
Sektor penjaga gawang antara Awan Setho dan Nadeo memiliki kemampuan yang relatif sama. Mereka sangat layak diturunkan bisa saling bergantian. Untuk full back pilihan utama adalah Firza Andika diposisi kiri dan Asnawi Mangkualam diposisi kanan dan opsi posisi ini adalah M Rifad. Sementara bek tengah ada pilihan untuk duet Bagas Adi dan Andi Setyo atau Bagas Adi dan Nurhidayat. Tiga pemain ini bisa saling mengisi.
Catatan penting untuk lini belakang adalah komunikasi mereka harus lebih intens dan harus mampu melakukan antisipasi bola silang dari lawan. Kelemahan mengantisipasi bola silang ini masih saja belum mampu diperbaiki. Mereka juga harus fokus menjaga lawan bukan melihat arah bola.