Meski meraih kemenangan, namun Garuda Nusantara masih banyak meninggalkan catatan yang perlu diperbaiki terutama sentuhan akhir yang berkali-kali gagal menjadi gol. Selain itu juga transisi daya serang menuju bertahan yang masih belum mulus.
Menerapkan formasi 4-3-3, Ernando tidak tergantikan untuk mengawal gawang Timnas Garuda U-19. Duet bek tengah Alfeandra Dewangga dan Rizky Ridho bermain sangat lugas ditemani duet wing bek, Bagas Kaffa dan Salman Alfarid.
Tanggung jawab lini tengah diberikan kepada trio gelandang David Maulana, Beckham Putra, dan Theo Numberi. Mereka berkreasi dengan kompak menguasai lini vital ini. Bahkan berapa kali Beckham memiliki peluang mencetak gol hingga akhirnya David Maulana mampu membuat Indonesia unggul 2-1.
Masuknya Supriadi dan bergesernya Bagus Kahfi menempati posisi Sutan Zico sebagai striker membuat pertahanan Timor Leste kocar-kacir. Satu pergerakkan cepat Supriadi dari sisi sayap kiri tidak bisa dicegah bek kanan Timor. Umpan akuratnya ke Fajar Fathur Rahman membobol gawang Timor sebagai gol ketiga Indonesia.
Menurut rilis terbaru The AFC.com (6/11/19), klasemen sementara grup K dipuncaki Indonesia dengan 3 poin disusul kemudian Korea Utara dan Hongkong yang berbagi 1 poin hasil draw dari laga mereka. Posisi juru kunci adalah Timor Leste dengan nihil poin.
Matchday kedua berlangsung Jumat (8/11/19), Korea Utara bertemu Timor Leste pada laga pertama sore hari kemudian Indonesia bertanding melawan Hongkong pada pukul 19.00 WIB.
Selamat berjuang Garuda U-19. Bravo Merah Putih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H