Akhirnya gol menyesakkan semua Fans Garuda itu lahir pada menit ke-90+6 ketika Sumareh berhasil menyelesaikan umpan akurat Matthew Davies di depan mulut gawang Andritany. Malaysia 3 gol dan Indonesia 2 gol.
Mengapa Malaysia layak menang?Â
Harimau Malaya bermain dengan penuh percaya diri walaupun mereka dibawah tekanan para fans Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno. Mereka menurunkan formasi 4-4-2 dengan bertumpu pada lini tengah yang dimotori oleh duet  Brendan Gan dan Muhamad Nor Azam serta dua sayap mereka, Muhammad Safawi Rasid dan Muahmmad Hadin Azman.
Mereka menguasai lini tengah dan sering menyerang melalui sayap kanan, Safawi Rasid. Serangan semakin berbahaya ketika Mahamadou Sumareh masuk menggantikan sayap lainnya, Hadin Azman.
Malaysia memiliki organisasi permainan yang tertata dengan baik. Transisi mereka sangat seimbang dengan ball position yang dimainkan dengan nyaman. Skill individu dengan ditunjang fisik prima sehingga bisa bermain dengan stabil tanpa kelelahan selama 90 menit merupakan kelebihan lain dari Tim Malaysia.
Sebenarnya pada babak kedua walaupun Indonesia masih memimpin 2-1, namun sebenarnya permainan sepenuhnya dikendalikan oleh Malaysia. Taktikal pelatih Tan Cheng Hoe yang diterapkan oleh skuadnya berjalan dengan mulus. Dua gol yang terjadi pada babak kedua menjadi bukti mereka memang layak memenangkan laga ini.
Bagi Timnas Garuda tidak perlu meratap terlalu dalam. Harus bangkit karena di depan sudah menunggu lawan lainnya yaitu Thailand yang akan dihadapi, Selasa (10/9/19) pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Karno. Bravo Merah Putih.
Salam hangat @hensaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H