Optimis Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe Hadapi Indonesia di Gelora Bung Karno

1

Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 akan segera dimulai pada Kamis (5/9/19). Timnas Garuda akan menghadapi Harimau Malaya pada laga perdananya di Stadion Gelora Bung Karno. Indonesia berada di grup G, selain dengan Malaysia juga bersama Thailand, Vietnam dan Uni Emirat Arab.

Bagi Timnas Garuda, peserta di Grup G ini dinilai sudah saling familiar dengan kekuatan tim mereka terutama dengan tim ASEAN lainnya seperti Malaysia, Vietnam dan  Thailand.  Hanya saja UEA adalah tim yang dianggap terberat dan favorit dari grup G.

Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe juga mempunyai pendapat yang serupa dalam menghadapi kualifikasi ini. Kepada The AFC.com (22/8/19) dia mengatakan :

"Bermain melawan negara-negara ASEAN akan memicu persaingan dan derby, para penggemar menyukai ini. Tetapi yang lebih penting, itu berarti tidak harus melakukan perjalanan terlalu jauh, dan perbedaan waktu tidak akan terlalu besar dan tidak akan membutuhkan penyesuaian ekstensif di pihak para pemain."

Ada nada optimisme dari nada pernyataannya. Tan Cheng Hoe merasakan semangat tersebut dalam skuad Malaysia dengan kombinasi pemain inti yang berpengalaman bersama sekelompok pemain muda yang menjanjikan.

Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe (Foto The AFC.com) 

Tan memang sudah sangat mengenal mereka karena telah terlibat dengan tim ini  selama hampir empat atau lima tahun. Dia menganggap saat ini skuad asuhannya adalah salah satu tim terkuat yang ditanganinya dalam beberapa tahun terakhir ini.

Pilihan skuad Malaysia saat ini menampilkan beberapa pemain U-23 serta pemain yang lebih berpengalaman. Ini merupakan kombinasi yang tepat dan ideal dimana para junior dibimbing oleh para senior.

Rasa optimis ini juga dikemukakan oleh Bek sayap tim Malaysia dan juga sebagai kapten klub Pahang, Matthew Davies. Pemain naturalisasi ini berpendapat: "Kami mendapat beberapa hasil bagus dan menurunkan banyak pemain muda. Kami yakin bahwa kami akan berkembang lebih lanjut sebagai sebuah tim." Kata Davies seperti dilansir The AFC.com (22/8/19).

Prestasi Malaysia sejauh ini cukup membanggakan dalam sejarah sepakbola mereka yaitu  berhasil dalam kualifikasi untuk Turnamen Sepak Bola Olimpiade 1972 Munich dengan kemenangan atas Jepang dan Republik Korea.

Kini Malaysia memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum mereka berada dalam posisi untuk mengulangi pencapaian tersebut, tetapi hasil terbaru menunjukkan bahwa Harimau Malaya sedang berada di jalur yang benar lolos ke ronde kedua dalam kualifikasi ini berada di grup G setelah menyingkirkan Timor Leste dengan agregat 12-2 pada ronde pertama kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023.

Sementara itu Tim Nasional Indonesia terus melakukan persiapan maksimal jelang menghadapi Malaysia dan Thailand pada laga babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 tanggal 5 dan 10 September 2019 mendatang. Para pemain Timnas Garuda asuhan pelatih Simon McMenemy saat ini terus melakukan latihan secara intensif di Stadion Pakansari Cibinong Bogor.

Simon McMenemy (Foto PSSI.org) 

Andritany dan kawan-kawan selain latihan fisik juga saat ini sudah mulai mendapat latihan taktik dan penerapan bola mati oleh tim pelatih. Ada beberapa hal yang ditekankan tim pelatih agar para pemain dapat menjalankan taktik permainan dengan baik. Salah satu kelemahan lini belakang tim Garuda adalah meng antisipasi bola bola crossing. Umpan silang tim lawan harus mampu diantisipasi para bek dari Timnas Garuda. Hal ini juga menjadi menu latihan yag diterapkan. 

"Kondisi tim sangat baik, karena kami harus memonitor intensitas latihan. Tidak bisa hanya sekadar latihan. Hari ini, kami lebih berlatih taktikal, banyak berpikir dan sedikit lari," kata Simon McMenemy seperti dilansir PSSI.org (23/8/19).

Coach Simon sudah sangat mengenal kekuatan dari permainan Malaysia. Dia hanya butuh pemain dengan nyali tinggi untuk mengatasi permainan negeri jiran ini. Apalagi bermain di Stadion Gelora Bung Karno dengan dukungan ribuan supporter Merah Putih, tidak ada cara lain selain memenangkan laga melawan Malaysia ini.

Bravo Timnas Garuda.