Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hasil Laga Garuda Asia Vs Korea Selatan pada Ajang U-16 Boys Elite Football Tournament 2019

19 Agustus 2019   03:37 Diperbarui: 19 Agustus 2019   03:40 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas U-15 Juara ke-2 diajang Turnamen Boys Elite Football U-16 di Myanmar (Foto PSSI.org)  

Anak-anak muda penuh talenta ini harus tetap dikawal dengan baik terutama dari segala sanjungan dari media sosial maupun media jurnalistik. Sanjungan berlebihan adalah racun bagi mereka. Kendati demikian mereka juga tidak perlu dikritik terlalu kejam mengingat mereka masih muda, masih memerlukan bimbingan lebih intensif.


Timnas Garuda U-15 meraih hasil yang membanggakan pada ajang Boys Elite Football Tournament 2019 yang digelar di Stadion Mandalar Thiri, Myanmar pada hari Minggu (18/8/19). 

Pada matchday ketiga Garuda Asia ini berhasil menahan Korea Selatan U-16 dengan skor 1-1. Sementara itu dalam pertandingan lainnya Montenegro juga memenangkan laga ketiga mereka dengan skor 3-1 atas tuan rumah Myanmar (Facebook.com/MFFMyanmar 18/8/19).

Dengan hasil ini Korea Selatan menjadi Juara mengumpulkan 7 poin dengan produktivitas surplus 6 gol. Indonesia berada ditempat kedua juga dengan 7 poin namun produktivitas golnya hanya surplus 3 gol. Garuda Asia mengalahkan Myanmar 2-0, Montenegro 1-0 dan bermain 1-1 dengan Korea Selatan.

Dalam laga tersebut sepanjang pertandingan Indonesia mendapat serangan bertubi-tubi dari Korea Selatan. Laga ini bahkan seolah menjadi uji nyali bagi pertahanan Indonesia U-15. Hanya sesekali melakukan serangan balik ke gawang Korea Selatan. Skuad Bima Sakti Tukiman ini ternyata cukup tangguh menghalau segala serangan Korea Selatan. Hingga turun minum skor masih bertahan 0-0.

Pada babak kedua menit ke-60, Indonesia berhasil mencetak gol dari tendangan Athallah Arraihan. Berawal dari pergerakkannya dari sisi kanan pertahanan Korea Selatan. Saat itu Athallah membawa bola ke kotak penalti dan setelah mengecoh seorang  bek, tembakannya membentur pemain belakang Korea Selatan berbelok arah mengecoh kiper Park Man-Ho hingga terjadi gol. Indonesia unggul 1-0.

Namun sangat disayangkan ketika kelengahan terjadi di lini belakang Garuda Asia dalam menghalau tendangan sudut pada menit ke-89 yang berhasil dikonversi menjadi gol dengan sundulan kepala Jang Seok-Hwan. Ini adalah kelemahan klasik tim Indonesia yaitu dari bola-bola mati seperti ini. Gol ini membuat laga menjadi imbang 1-1 hingga usai.

Bima Sakti menyambut hasil ini dengan gembira dengan pernyataannya seperti dirilis PSSI.org (18/819) : "Mereka telah memberikan kemampuan terbaiknya. Bermain tanpa kenal lelah dan telah menunjukkan diri bahwa siap melawan tim mana pun. Setiap pertandingan harus kita lihat sebagai sebuah proses pembelajaran."

"Tadi kita menghadapi lawan kuat dari Asia Timur. Ini pelajaran baru bagi kami. Dan karakter mereka ini kurang lebih sama dengan calon lawan kita, China, di Kualifikasi Piala Asia U-16. Selanjutnya akan kita analisis dan pelajari lagi," kata Bima seperti dilansir situs resmi Federasi tersebut di atas.

Bima benar karena Garuda Asia akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-16 di Jakarta 14 -- 22 September 2019. Seperti sudah dirilis The AFC.com (14/8/19), Indonesai bergabung di Grup G bersama China, Brunei Darussalam, Filipina dan Kep Mariana Utara. Diantara pesaing di Grup G, China merupakan lawan yang paling tangguh dari Asia Timur.

Keberhasilan menahan imbang Korea Selatan adalah menjadi gambaran dalam menghadapi Tim China pada Kualifikasi Piala Asia U-16 tersebut. Korea Selatan adalam tim kuat dari Asia Timur yang menurut Bima hampir sama dengan kekuatan China.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun