Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pertandingan Persija Vs Persib Bukan Ajang Ribut Antarsuporter

10 Juli 2019   06:47 Diperbarui: 10 Juli 2019   14:33 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada ajang kompetisi Liga Indonesia, pertemuan Persija Jakarta dan Persib Bandung selalu diwarnai perseteruan kedua suporter mereka yaitu The Jakmania dan Viking. 

Menjelang laga Liga 1 kali inipun pertemuan kedua klub bertetangga ini kembali menghangatkan berita tentang rivalitas kedua supporter mereka. 

Anehnya rivalitas disini bukan rivalitas prestasi kedua klub dalam ajang sepak bola Nasional. Tapi rivalitas antar suporter mereka yang selalu berujung keributan. Padahal ini adalah sepak bola untuk hiburan kita bersama.

Persija menjamu Persib dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-8 pada Rabu (10/7/19) pukul 15.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dalam laga ini ada himbauan dari pihak Kepolisian agar Suporter Persib tidak hadir di SUGBK untuk menghindari ha-hal yang tidak diinginkan.

Sesungguhnya laga ini diharapkan bisa menjadi momentum positif menuju perdamaian, meski suporter tim tamu tidak diperkenankan hadir di tribun penonton.

"Rivalitas ini sebetulnya terbentuk bukan karena prestasi, tapi perselisihan suporter. Makanya saya berharap kepercayaan dari pihak kepolisian dan GBK harus dihargai teman-teman Jakmania dengan menjalani pertandingan ini secara tertib. Tidak usah terpancing akun media sosial tidak jelas. Datang ke Senayan dengan tujuan nonton Persija," ucap Ferry Indrasjarief, Ketua The Jakmania kepada CNNIndonesia.com (9/7/19).

Sementara itu pentolan Viking, Heru Joko juga mengamini bahwa Jakarta dan Bandung merupakan saudara dekat. Oleh karenanya sepak bola mestinya menjadi alat perjuangan yang dipakai kedua daerah sebagai pemersatu.

"Harusnya sepak bola itu diperjuangkan untuk menjadi sebuah hiburan yang aman dan damai. Kondisi ini harus dikembalikan seperti dulu dan ini usaha bersama," ujar Heru kepada CNNIndonesia.com (9/7/19).

Baik Ferry Indrasyarif dan Heru Joko benar bahwa sepak bola harus dijadikan sebagai pemersatu Bangsa ini bukan sebagai perseteruan yang sering menimbulkan korban nyawa yang sia-sia. Adanya ujaran kebencian yang sering muncul diantara kedua suporter sudah saatnya dihentikan.

Ini hanya sepak bola yang justru harus didukung bersama untuk kejayaan Timnas Garuda yang merupakan idola kita bersama. Kompetisi Liga yang bermutu sangat menunjang kualitas Timnas Garuda nanti. Sudah saatnya rivalitas Persija dan Persib harus diarahkan pada rivalitas prestasi bukan perseteruan antar suporter mereka yang kerap kali membawa korban nyawa yang sia-sia.

Robert Rene Alberts yang baru akan merasakan atmosfer pertandingan Persija kontra Persib memiliki harapan agar laga ini sebagai ajang prestasi untuk kedua klub bukan untuk peseteruan kedua suporter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun