Tunggal putra Indonesia berusia 21 tahun, Jonatan Christie saat ini tengah mempersiapkan diri dengan serius dan penuh semangat untuk menghadapi turnamen Indonesia Open 2019 yang berlangsung di Jakarta 16-21 Juli 2019.
Menghadapi turnamen Badminton World Federation (BWF) dengan kategori BWF World Tour Super 1000 memperebutkan prize money 1.250.000 USD ini, Jojo demikian panggilan akrabnya sudah siap dengan berbekal dua turnamen sebelumnya yaitu New Zealand Open (30 April -- 5 Mei 2019) dan Australian Open (4-9 Juni 2019). Â Â Â
Pada New Zealand Open, Jonatan Christie berhasil meraih gelar pertamanya diajang Tur Dunia BWF setelah di final tunggal putra menang 21-12 21-13 atas Ng Ka Long Angus dari Hong Kong.
Pada turnamen ini Jojo juga mengalahkan pemain-pemain, Kanta Tsuneyama (Jepang), Sun Fe Xiang (China), Wang Tzu Wei (Taiwan) dan Shesar Hiren (Indonesia). Â Bagi Jojo gelar pertamanya dalam BWF World Tour ini merupakan awal dari harapan tinggi pencapaian prestasinya untuk tahun ini.
"Saya sangat senang dengan ini menjadi pertama kalinya saya sebagai juara di Tur Dunia BWF di tingkat Super 300. Saya sekarang berharap untuk menjadi juara di level Super 500, Super 750 dan mungkin Super 1000. " Demikian harapan Jonatan seperti dilansir BWFbadminton.com (5/5/19).
Pada turnamen berikutnya prestasi mengejutkan Jonatan Christie yaitu menghentikan juara Malaysia Terbuka 2019, Lin Dan dibabak perempat final CROWN GROUP Australian Open 2019. Kemenangan ini menjadikan rekor pertemuan Jojo dengan Lin Dan menjadi 3-4 masih untuk kemenangan pebulutangkis asal China ini. Jonatan mengalahkan Lin Dan dalam laga tersebut dengan skor 21-9 24-22 dalam 46 menit.
Kemenangan itu yang memberinya tempat empat besar melawan unggulan teratas Chou Tien Chen. Sementara rekan senegaranya, Anthony Ginting menghadapi Wang Tzu Wei di semifinal lain Indonesia versus Cina Taipei.
"Ini adalah ketiga kalinya tahun ini saya membuat pencapaian semifinal, jadi saya sangat senang, tentu saja. Pada game kedua sangat sulit. Lin Dan bermain sangat baik, dia salah satu yang terbaik di dunia, dia memiliki pengalaman, dia memiliki banyak gelar. Ini adalah acara turnamen kedua dalam pengumpulan poin untuk Olimpiade Tokyo 2020." Kata Jonatan sperti dilansir BWFbadminotn.com (8/6/19).
Pada babak semi final ini giliran Chou Tien Chen ditundukkan Jonatan dengan skor rubber game, 22-20, 13-21 dan 21-16. Final tunggal putra Australia Open akhirnya menampilkan Jonatan Christie yang  mengalahkan rekan senegaranya Anthony Ginting dengan rubber game, 21-17 13-21 dan 21-14. Ini adalah kemenangan untuk mahkota keduanya tahun ini bagi Jonatan. Sementara itu pertemuan dengan Ginting menjadi 3-2 untuk keunggulan Jojo.