Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cile Tatap Juara Copa America 3 Kali dan Mimpi Arturo Vidal

3 Juli 2019   20:39 Diperbarui: 3 Juli 2019   21:39 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chile sangat berambisi untuk dapat meraih Copa America 2019 sekaligus mencatatkan dalam sejarah CONMEBOL sebagai Juara tiga kali secara berturut-turut. Pada Copa Amrica edisi 2015 dan 2016, Chile meraih juara ketika mereka dalam dua final tersebut  mengalahkan Argentina dalam drama adu penalti.

Pada Copa America 2019, setelah Brasil berhasil lolos ke final dengan mengalahkan 2-0 Argentina maka laga babak semi final lainnya berhadapan Chile melawan Peru, Kamis (4/7/19) pukul 7.30 WIB, berlangsung di Arena Do Gremio Porto Alegre. Laga ini sangat berarti bagi Arturo Vidal yang memimpikan Negaranya bisa meraih tiga kali juara secara berturut-turut.

Vidal menyampaikan hal tersebut kepada Copaamerica.com (1/7/19) : "Kami ingin tetap berada dalam sejarah Copa Amrica sebagai juara tiga kali.  Kami ingin dikenang sebagai juara tiga kali, itulah impian kami. Itulah alasan untuk memainkan pertandingan terbaik melawan Peru, itu bersejarah bagi kami jika kami mencapai final dan itulah tujuan kami." Demikian kata Vidal pada konferensi pers di kota Porto Alegre seperti dilansir situs tersebut.

Skuad asuhan Reinaldo Rueda ini memiliki referensi pemain dengan kualitas yang bagus untuk tim nasionalnya, seperti bek dan kapten Gary Medel, gelandang Arturo Vidal dan pemain depan Alexis Sanchez. Mereka adalah pemain bintang yang bisa menjadikan pembeda dalam laga melawan Peru ini.

Menghadapi Peru, Vidal menyadari bahwa tim Peru ini bermain sangat kolektif sama seperti yang ditampilkan Kolombia. Oleh karenanya Vidal bertekad bersama rekan-rekannya harus bermain dengan sempurna penuh percaya diri. 

Walaupun sangat disadari laga nanti akan berlangsung ketat dan tidak mudah namun itu lebih baik sebagai ujian mental dari tekad pasukan La Roja dalam menggapai mimpi juara Copa America 3 kali secara berturut-turut.

Arturo Vidal (Foto Copaamerica.com) 
Arturo Vidal (Foto Copaamerica.com) 

Chile berhasil lolos ke semi final setelah mengalahkan Kolombia 5-4 dalam drama adu penalti setelah dalam 90 menit mereka bermain imbang tanpa gol. Demikian pula Peru berhasil menang adu penalti atas Uruguay yang lebih diunggulkan. 

Jika  Chili dan Peru bermain seri pada waktu 90 menit dan perpanjangan waktu maka mereka harus menentukan pemenang dengan adu penalti. Ini sangat menarik ditunggu karena mereka pernah menang sebelumnya melalui adu penalti atas lawan-lawan mereka di perempat final.

Vidal merasa optimis menghadapi laga ini karena dia merasa yakin dengan dukungan rekan-rekannya seperti gelandang Charles Arnguiz, yang bahu membahu dalam meraih dua gelar Copa America terdahulu. Demikian pula pemain kunci lainnya yang bisa menjadi pembeda dalam laga tersebut seperti Gary Medel, Alexis Snchez, dan Eduardo Vargas.

"Kami sudah banyak bermain dengan Charles dan memenangkan banyak hal. Dia memberi Anda kepercayaan diri, ia memiliki banyak kualitas. Dia tidak banyak bicara, tapi dia pemain kelas satu ", kata Vidal memberikan penilaiannya kepada rekan setimnya, Charles Aranguiz seperti dilansir Copaamerica.com (1/7/19).  

Sementara itu seorang Jurnalis dari Evening Standard, Tom Doyle kepada Standard.co.uk (3/7/19), memprediksi bahwa Chile mengungguli 2-0 atas Peru. Menurutnya Peru telah melakukan pencapaian sejauh ini dengan baik hingga semi final, namun itu tidak cukup karena Chile memiliki kualitas skuad terlalu lengkap yang harus mereka hadapi.

Walaupun ini hanya pendapat seorang pengamat namun fakta berbicara sejauh ini Alexis Sanchez telah melupakan musim yang menyedihkan di Manchester United untuk mencetak dua gol, sementara Eduardo Vargas juga mencetak dua gol di turnamen paling bergengsi di Amerika Latin ini.

Bagaimanapun Peru butuh pekerjaan yang lebih keras mengalahkan Chile untuk mewujudkan kemungkinan berhadapan dibabak final melawan Brasil. Para Fans mereka yang bersemangat mendukung tentu merupakan modal yang akan mendorong Peru seperti ketika mereka menang adu penalti yang mengejutkan atas Uruguay.

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Chile atau Peru yang akan meluncur ke final berhadapan dengan Brasil. Kita tunggu saja laga mereka nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun