Akhir pekan ini dalam laga ke-36 derby London menghasilkan kejutan saat Tottenham Hotspur dikalahkan tamunya klub sesama London, West Ham United dengan skor tipis 1-0. Disaksikan 66 ribu penonton di Tottenham Hotspur Stadium, London, Sabtu (27/4/19), gol satu-satunya untuk West Ham dicetak oleh Michail Antonio pada menit ke-67 menembus gawang yang dijaga Hugo Lloris.
Michail Antonio menjadi pemain tamu pertama yang mencetak gol di Stadion Tottenham Hotspur, sekaligus merupakan kekalahan pertama The Lilywahite di Stadion baru mereka. Gol West Ham lahir ketika Marko Arnautovic memberikan assis matang untuk Antonio di area penalti Spurs.
Menurut Premierleague.com (27/4/19), Spurs sebenarnya menguasai permainan dengan 60 persen ball possession. Kendati demikian The Hammers lebih banyak melakukan tembakan ke arah gawang Hugo Lloris. Tercatat ada 16 tembakan dan 7 diantaranya tepat sasaran, satu berhasil menjadi sebuah gol.
West Ham bermain efektif dengan serangan balik yang selalu mengancam. Beberapa peluang mereka nyaris menambah keunggulan mereka di akhir pertandingan, dari tembakan Antonio yang dimentahkan oleh Lloris sebelum Issa Diop melakukan tendangan rendahnya melewati tiang gawang.Â
Peluang terbaik Spurs terjadi di injury time ketika pemain pengganti Spurs, Vincent Janssen, nyaris menyamakan kedudukan, tetapi bek West Ham, Fabian Balbuena berhasil mengamankan ancaman tersebut dengan sundulannya keluar gawang.
Usai pertandingan, Tottenhamhotspur.com (27/4/19) merilis pernyataan Mauricio Pochettino: "Saya senang dengan usaha ini. Performa di babak kedua bukanlah kinerja yang kami harapkan, tetapi Anda tahu, itu sulit karena kami berasal dari periode kompetisi yang sangat sibuk. Kami setidaknya pantas mendapat hasil imbang tetapi dalam sepakbola kadang-kadang terjadi bahwa Anda bisa kalah dan kami harus menerima itu dan terus maju."
Pernyataan Pochettino sangat positif dengan selalu mengakui kekalahan dan terus mencoba untuk terus maju menghadapi laga di depan dengan penuh semangat. Sejatinya sebagai tuan rumah Spurs sudah menciptakan banyak peluang untuk berada di depan dengan kemenangan. Mereka juga mengelola permainan dengan cara yang berbeda.
Hanya saja ketika gol yang ditunggu tidak juga lahir maka mental akan berbicara. Apalagi pada babak kedua skuat Spurs lebih memberi ruang pada lawan sehingga mereka tidak mengelola bola dengan baik.  Maka peluang itupun seperti diberikan kepada The Hammers. Benar saja akhirnya pemain seperti Arnautovic atau Michail Antonio dapat menciptakan masalah bagi gawang Spurs. Mereka melakukannya  dalam satu aksi untuk mencetak gol.
Kekalahan Spurs ini telah membuka peluang lebar-lebar pada Arsenal, Chelsea dan bahkan Manchester United untuk terus bersaing meraih posisi 4 besar. Hingga laga ke-36 Spurs berada di posisi tiga dengan 70 poin. Posisi berikutnya bertutur-turut, Chelsea (67 poin), Arsenal (66 poin) dan United (64 poin). Mereka masih bertanding Minggu (28/4/19) untuk menggenapi 36 laga.
Dengan posisi seperti di atas, Chelsea berpeluang kokoh diposisi ke-4 jika mereka berhasil mengalahkan United di Old Trafford dalam laga Super Sunday. Dengan hanya menyisakan 2 laga lagi maka semakin terlihat para kandidat 4 besar di akhir kompetisi ini. Walaupun Spurs mengalami kekalahan namun mereka klub yang paling berpeluang duduk di 4 besar pada akhir kompetisi nanti.