Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arti Pelukan Guardiola untuk Solskjaer Usai Derby di Old Trafford

25 April 2019   07:03 Diperbarui: 25 April 2019   12:16 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga ke-35 Premier League baru saja usai, Kamis (25/4/19) dini hari WIB, ketika Arsenal harus mengakui keunggulan Wolves dengan skor 1-3 di Molineux Stadium, Wolverhampton dan Manchester City menang 2-0 atas tuan rumah United di Old Trafford. Hasil ini telah mengubah posisi klasemen sementara dimana persaingan perebutan gelar juara antara City dan Liverpool semakin ketat demikian pula  perebutan posisi 4 besar.

Usai laga Pep Guardiola memeluk Ole Gunnar Solskjaer sambil berkata dalam hatinya, terima kasih Brother sudah memberi jalan meunju tangga juara. Sebelum laga memang terdengar ada nada serba salah bagi United menghadapi derby ini. Jika menang mereka seperti mempersillahkan Liverpool, untuk juara. 

Padahal klub ini adalah musuh bebuyutan lebih daripada tetangga mereka Manchester City. Maka ketika Pep dan Solskjaer berpelukan seusai laga derby malam itu, banyak yang tersenyum sambil menebak arti pelukan mereka. 

Premierleague.com (25/4/19) merilis klasemen terbaru usai kedua laga tersebut, Manchester City kembali kepuncak klasemen dengan 89 poin menggeser Liverpool ditempat kedua dengan 88 poin. Posisi selanjutnya bertutur-turut, Tottenham (70 poin), Chelsea (67 poin), Arsenal (66 poin) dan Manchester United (64 poin). 

Pep Guardiola menurunkan formasi seperti biasanya yaitu 4-3-3 dengan menempatkan trio penyerang Raheem Sterling, Bernardo Silva dan Aguero. Mereka ditunjang oleh trio lapangan tengah David Silva, Fernandinho dan Ilikay Gundogan. 

Dengan komposisi tersebut beberapa kali mereka mengancam gawang David De Gea. Tercatat dua peluang dari Bernardo Silva dan Raheem Sterling dimentahkan oleh David De Gea. Skor masih sama kuat hingga babak pertama.

Namun City mulai meningkatkan permainan mereka di babak kedua dan memimpin pada menit ke-54, ketika Bernardo Silva yang memotong bola dari sisi  kanan kemudian melepaskan tembakan dengan kaki kirinya melewati gawang yang dijaga David De Gea.

Manchester United seperti tersentak dengan gol ini. Mereka kembali menyerang membuka peluang Jesse Lingard namun gagal dimanfaatkan dengan baik. Bahkan dua kali Lingard berpeluang memanfaatkan bola rebound dari Kiper Ederson. 

Begitu pula Marcus Rashford melepaskan tembakan jarak jauh namun masih melebar. Serangan United sering kandas di area benteng pertahanan City yang dijaga kuartet Vincent Kompany, Laporte, Kyle Walker dan Zinchenko.

Melalui serangan balik, gol kedua City akhirnya lahir pada menit ke-66 dari pemain pengganti Leroy Sane dengan tembakan akurat yang tak bisa dibendung Kiper De Gea. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun