Â
Mantan pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini sangat kecewa berat ketika tim asuhannya West Ham United harus mengakui keunggulan tuan rumah United di Old Traforrd Sabtu (13/4/19). Sepasang penalti Paul Pogba mengirim West Ham United kekalahan 1-2 atas Manchester United.
Hasil ini membuat Pellegrini menyimpulkan bahwa sepakbola kadang cukup dengan sebuah kemenangan tidak butuh bermain dengan cantik dan agresif jika ujung-ujungnya kalah oleh dua penalti. Mungkin pelajaran berharga ini bisa dijadikan pegangan bagi klub-klub yang sekarang sedang bersaing di 6 besar Premier League.Â
Ketika terjadi penalti pertama dibabak pertama sesungguhnya West Ham bermain sangat dominan dan menguasai permainan. Hanya gegara Juan Mata dilanggar digaris penalti maka hadiah tendangan dari titik putih itu harus terjadi untuk keunggulan United.
Pada awal babak kedua The Hammers tampaknya akan memberikan hasil positif ketika Felipe Anderson mencetak gol pertamanya tahun ini untuk mengimbangi  tendangan penalti pertama Pogba sehingga kedudukan menjadi 1-1.
Ada lagi momen mengesankan yang seharusnya menjadi gol kemenangan. Michail Antonio tendangannya membentur mistar gawang. Antonio juga melakukan sundulan ke sudut kanan gawang United namun David De Gea melakukan penyelamatan yang luar biasa. Andai saja satu dari dua peluang ini menadi gol maka dipastikan akan menjadi perbedaan yang jelas dalam akhir laga.
Antonio kurang beruntung dalam laga ini walaupun memiliki peluang emas dua kali. Pemain West Ham berkostum nomor 30 ini mengaanggap The Hammers menampilkan permainan lebih baik dari United walaupun hasil akhir tidak diharapkan.
Pemain berpaspor Inggris ini kepada situs resmi klub, WHUFC.com (13/4/19) mengatakan : "Aku tidak percaya harus kalah. Sungguh sulit dipercaya. Saya pikir di babak pertama kami mempertahankan permainan dengan baik, dan dengan sepakbola yang kami mainkan, kami melakukan segalanya tetapi tidak mencetak gol."
"Mereka memiliki hadiah penalti untuk memberi mereka keunggulan, kami mencetak gol yang layak untuk mendapatkannya kembali sebelum hadiah penalti  mereka yang kedua. Itu hanya salah satu dari hari-hari di mana kita melakukan semua yang kita bisa, tetapi tidak mendapatkan poin." Demikian rasa kecewanya seperti dilansir situs resmi klub diatas.
Michail Antonio masih tidak percaya dengan dua peluangnya tidak menjadi gol. Tendangan kerasnya membentur mistar gawang dan sundulannya diselamatkan De Gea. Sangat jelas kekecewaan Antonio melihat raut wajahnya. Antonio masih merasakan ketidak percayaannya dengan apa yang dilakukan David De Gea. Dia masih berpikir seharusnya sundulan kepalanya itu masuk kalau bukan  De Gea yang menunggui gawang tersebut.