Laga leg pertama Quarter Final Liga Champions antara tuan rumah Tottenham Hotspur melawan Manchester City berakhir untuk kemenangan Spurs 1-0. Kemenangan ini membuka peluang klub asal London ini lolos ke semi final dan lebih percaya diri untuk mempertahankan keunggulan mereka di leg kedua Rabu (17/4/19) pukul 02.00 WIB di kandang City, Etihad Stadium.
Menurut Tottenhamhotspur.com (10/4/19), bermain dihadapan 60 ribu penonton di Stadion baru mereka, Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (10/4/19), Son Heung Min menjadi pahlawan dengan gol satu-satunya pada menit ke-78. Selain Son, penjaga gawang Hugo Lloris juga adalah pahlawan karena dengan brilian menggagalkan tendangan penalti Sergio Aguero pada menit ke-13. Â Â
Momen kunci kemenangan Spurs mungkin bisa dikatakan dari keberhasilna Lloris menggagalkan penalti Aguero ini. Tentang penyelamatan yang dilakukan Hugo Lloris, kiper Spurs, Son Heung-Min, berbicara kepada UEFA.com (10/4/19) : "Penyelamatan penalti tidak dapat dipercaya. Kami mengatakan dia salah satu yang terbaik, salah satu pemain penting bagi kami dan dia memberi kami sedikit dorongan. Para pemain lebih percaya diri untuk bermain setelah itu. Dia memberi kami dorongan dan lebih banyak kepercayaan diri. "
Demikian seorang Hugo Lloris sudah memberikan aura positif bagi skuat Spurs atas aksi gemilangnya menggagalkan tendangan penalti Aguero malam itu. Sejauh ini Hugo Lloris telah menyelamatkan tiga penalti yang pernah dihadapinya bersama Spurs di semua kompetisi pada 2019 ini. Lloris menghentikan upaya penalti saat melawan Leicester City, Arsenal, dan Manchester City malam ini (Tottenhamhotspur, 10/4/19).
Tottenham juga kembali mencatatkan sejarah bagi Stadion baru mereka untuk pertama kalinya menggelar ajang Liga Champions dengan hasil kemenangan yang sangat penting. Hasil ini membuka petualangan Eropa mereka di stadion ini dengan gaya epic yang luar biasa.
Pencetak gol tunggal kemenangan Spurs, Son Heung-Min memberikan pernyataan kepada UEFA.com (10/4/19) dengan mengatakan : "Sebagai tim, kami tidak pernah menyerah. Kami bertarung selama 90 menit. Kami lebih rapi bermain daripada mereka dan pantas menang. Saya suka stadion ini - sangat menakjubkan bermain di sini dan saya benar-benar, sangat berterima kasih untuk kesempatan."
Malam itu Son menemukan gawang City untuk membobol dengan kakinya. Sejarah mencatat bahwa Son kini telah mencetak gol pertama Premier League dan Liga Champions UEFA di rumah baru mereka, Tottenham Hotspur Stadium.
Son adalah penyelamat bagi Spurs yang berhasil menempatkan pasukan Pochettino ini ke posisi yang menjanjikan melawan City di quarter final leg pertama ini. Masih ada leg kedua yang harus diperjuangkan oleh mereka. Malam itu Manchester City benar-benar gagal menemukan terobosan walaupun menguasai sebagian besar permainan pada babak kedua.
Pep Guardiola menilai bahwa Hotspur adalah tim yang kuat dan solid. Mereka memiliki pola dan semangat. Atas kekalahan yang dialaminya, Pelatih City ini berkata kepada UEFA.com (10/4/19) : "Musim lalu jauh lebih buruk melawan Liverpool. Kecuali untuk beberapa peluang kami kebobolan dalam set-piece dan beberapa serangan balik, kami mengendalikan permainan dan bermain cukup baik. Saya ingin kami mencetak gol tetapi situasinya adalah apa adanya."
"Hasilnya bukan yang terbaik tetapi jika Anda ingin melewati pada tahap terakhir Anda harus membuat comeback semacam ini. Terkadang 1-0 lebih baik daripada 0-0, karena Anda tahu persis apa yang harus Anda lakukan. Kami harus move on  untuk mencetak gol di leg kedua nanti." Demikian Pep Guardiola memiliki tekad membalas kekalahan ini di Etihad, seperti dilansir UEFA.com (10/4/19).