Callum Hudson-Odoi, pemain muda Chelsea asal Inggris ini bermain sangat memukau. Golnya yang dicetak dari sudut sempit, 6 menit sebelum laga usai menutup kemenangan Chelsea sekaligus berhak lolos ke 16 besar Liga Eropa.
Menurut catatan Skysports.com (22/2/19), Callum Hudson-Odoi telah terlibat langsung dalam enam gol yang diraih Chelsea pada enam pertandingan terakhirnya  di semua kompetisi  yaitu 3 gol dan 3 assis. Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi seorang pemain muda.
Dirilis situs resmi klub, Chelseafc.com (22/2/19), pada laga malam itu, tiga gol Chelsea lahir di babak kedua, dicetak oleh Olivier Giroud, Ross Barkley dan Callum Hudson-Odoi. Hasil ini memastikan the Blues mengamankan kemenangan 2-1 leg pertama sehingga meraih agregat 5-1 melawan klub Swedia Malmo. Kemenangan 3-0 tersebut terjadi di Stamford Bridge, Jumat (22/2/19).
Chelsea bermain dengan formasi 4-3-3. Kali ini Sarri menurunkan penjaga gawang  Caballero menggantikan Kepa Arrizabalaga yang sedang didera cedera hamstring. Kuartete bek adalah Azpilicueta, Rudiger, Christensen dan Emerson. Trio lapangan tengah diperkuat oleh Kante, Kovacic dan Barkley. Sedangkan trio penyerang bersama Willian, Giroud dan Hudson-Odoi.
Sarri sengaja mengistirahatkan beberapa pemain seperti David Luiz, Eden Hazard dan Gonzalo Higuain untuk menghadapi final Piala Liga melawan Manchester City pada Minggu (24/2/19) di Wembley Stadium.
Olivier Giroud menyarangkan bola membuka kemenangan malam itu pada menit ke-55 setelah menerima umpan matang dari Willian. Golnya menjadi rekor dalam sejarah Liga Eropa seperti dirilis Skysports.com (22/2/19), Striker Chelsea Olivier Giroud tercatat sebagai pemain pertama yang mencetak gol dalam lima penampilan Liga Eropa berturut-turut untuk klub Inggris dengan total 6 gol sejak Romelu Lukaku untuk Everton pada Maret 2015.
Gol kedua Chelsea terjadi dua belas menit kemudian. Kini giliran Ross Barkley menggandakan keunggulan Chelsea dengan tendangan bebas melengkungnya yang luar biasa. Tidak kalah dengan para seniornya, Hudson-Odoi menutup dengan gol ketiga Chelsea menit ke-84 melalui tendangan terukur dari sudut sempit sisi gawang Malmo.
Menurut Skysports.com (22/2/19), Chelsea telah memenangkan masing-masing dari tujuh pertandingan kandang Liga Eropa terakhir mereka, mencetak setidaknya tiga gol dalam enam pertandingan tersebut atau total 20 gol rata-rata 2,86 per pertandingan.
Catatan ini juga bagi Maurizio Sarri telah memenangkan 28 dari 43 pertandingan awal karirnya bersama Chelsea di semua kompetisi. Bermain draw dalam 6 laga dan 9 laga mengalami kekalahan. Satu lebih banyak dari yang diraih Pep Guardiola dalam 43 pertandingan pertamanya bersama Manchester City, 27 menang, 9 draw dan 7 kalah.
Hasil laga Liga Eropa yang sangat melegakan bagi seorang Maurizio Sarri ditengah ramainnya rumor tidak enak tentang pemecatatannya oleh Pemilik Chelsea. Apapun yang terjadi dengan Chelsea, Sarri tetap profesional menghadapi segala tantangan di depan termasuk final Carabao Cup lawan Manchester City di Wembley Stadium, Minggu (24/2/19).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H